Tata Cara Shalat Jama’ dan Qashar

Adakalanya dalam beberapa waktu kita mengadakan perjalanan jauh, misalnya karyawisata, mengunjungi kakek dan nenek di kampung halaman atau keperluan lainnya. Terkadang kita juga mengalami coban berupa sakit sampai-sampai tidak dapat bangun, Hal itu menyebabkan kita sering menjumpai kesulitan untuk melakukan ibadah salat.  Padahal salat merupakan kewajiban umat Islam yang tidak boleh ditinggalkan dalam keadaan apapun juga.

Melihat hal ini,salat seolah merupakan suatu beban yang memberatkan. Ternyata tidaklah demikian. Islam adalah agama yang memberi kemudahan dan keringanan terhadap pemeluknya di dalam rutinitas ibadah kepada Allah swt.  Hal ini menandakan kasih sayang Allah kepada umat Islam sedemikian besar dengan cara memberikan rukhsah dalam melaksanakan salat dengan cara jamak dan qasar dengan syarat-syarat tertentu. Apa sajakah itu? Mari kita pelajari materi berikut ini.

A Salat Jamak

  1. Pengertian Salat Jamak.

Salat jamak adalah salat yang digabungkan, maksudnya menggabungkan dua salat fardu yang dilaksanakan pada satu waktu. Misalnya menggabungkan salat Duhur dan Asar dikerjakan pada waktu Duhur atau pada waktu Asar. Atau menggabungkan salat magrib dan ‘Isya dikerjakan pada waktu magrib atau pada waktu ‘Isya. Sedangkan salat Subuh tetap pada waktunya tidak boleh digabungkan dengan salat lain.

Hukum mengerjakan salat Jamak adalah mubah (boleh) bagi orang-orang yang memenuhi persyaratan.

Rasulullah saw bersabda:

عَنْ اَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ كانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلمْ اِذا رَحِلَ قَبْلَ اَنْ تَزِيْغَ الشَمْسُ اخِرَ الظُهْرِ اِلى وَقْتِ العَصْرِ ثُمَّ نَزَلَ يَجْمَعُ بَيْنَهُمَا فَاِنْ زَاغَتْ الشَمْسُ قَبْلَ اَنْ يَرْتَحِلَ صَلَّى الظُهْرَ ثُمَّ رَكِبَ (رواه البخارى ومسلم)

Artinya: dari Anas, ia berkata: Rasulullah apabila ia bepergian sebelum matahari tergelincir, maka ia mengakhirkan salat duhur sampai waktu asar, kemudian ia berhenti lalu menjamak antara dua salat tersebut, tetapi apabila matahari telah tergelincir (sudah masuk waktu duhur) sebelum ia pergi, maka ia melakukan salat duhur (dahulu) kemudian beliau naik kendaraan (berangkat). (H.R. Bukhari dan Muslim)

Dari hadis di atas dapat disimpulkan bahwa Rasulullah pernah menjamak salat karena ada suatu sebab yaitu bepergian. Hal menunjukkan bahwa menggabungkan dua salat diperbolehkan dalam Islam namun harus ada sebab tertentu.

Salat jamak boleh dilaksanakan karna beberapa alasan (halangan) berikut:

  1. Dalam perjalanan jauh minimal 81 km (menurut kesepakatan sebagian besar imam madhab)
  2. Perjalanan itu tidak bertujuan untuk maksiat.
  3. Dalam keadaan sangat ketakukan atau khawatir misalnya perang, sakit,  hujan lebat, angin topan dan bencana alam.

Salat fardu dalam sehari semalam yang boleh dijamak adalah pasangan salat duhur dengan asar dan salat magrib dengan ‘isya. Sedangkan salat subuh tidak boleh dijamak. Demikian pula orang tidak boleh menjamak salat asar dengan magrib.

Salat jamak dapat dilaksanakan dengan dua cara:

  1. Jamak Takdim (jamak yang didahulukan), yakni menjamak dua salat yang dilaksanakan pada waktu yang pertama. Misalnya menjamak salat duhur dengan asar, dikerjakan pada waktu duhur ( 4 rakaat salat duhur dan 4 rakaat salat asar) atau menjamak salat magrib dengan ‘isya dilaksanakan pada waktu magrib (3 rakaat salat magrib dan 4 rakaat salat ‘isya).
  2. Jamak Ta’khir (jamak yang diakhirkan), yakni menjamak dua salat yang dilaksanakan pada waktu yang kedua. Misalnya menjamak salat duhur dengan asar, dikerjakan pada waktu asar atau menjamak salat magrib dengan ‘isya dilaksanakan pada waktu ‘isya.

Dalam melaksanakan salat jamak takdim maka harus berniat menjamak salat kedua pada waktu yang pertama, mendahulukan salat pertama dan dilaksanakan berurutan, tidak diselingi perbuatan atau perkataan lain. Adapun saat melaksanakan jamak ta’khir maka harus berniat menjamak dan berurutan. Tidak disyaratkan harus mendahulukan salat pertama. Boleh mendahulukan salat pertama baru melakukan salat kedua atau sebaliknya.

  1. 2.    Praktik Salat Jamak Takdim /Takhir
  2. Cara Melaksanakan Salat Jamak Takdim

Misalnya salat duhur dengan asar: salat duhur dahulu empat rakaat kemudian salat asar empat rakaat, dilaksanakan pada waktu duhur.

Tata caranya sebagai berikut:

1)        Berniat salat duhur dengan jamak takdim. Bila dilafalkan yaitu:

  1. اُصَلِّى فَرْضَ الظُهْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَقْدِيْمًا مَعَ العَصْرِ فَرْضًا للهِ تَعَالى

” Saya niat salat salat duhur empat rakaat digabungkan dengan salat asar dengan jamak takdim karena Allah Ta’ala”

2)   Takbiratul ihram

3)   Salat duhur empat rakaat seperti biasa.

4)   Salam.

5)   Berdiri lagi dan berniat salat yang kedua (asar), jika dilafalkan sebagai berikut;

  1. اُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَقْدِيْمًا مَعَ الظُهْرِ فَرْضًا للهِ تَعَالى

“ Saya niat salat asar empat rakaat digabungkan dengan salat duhur dengan jamak takdim karena Allah ta’ala.

6)   Takbiratul Ihram

7)   Salat asar empat rakaat seperti biasa.

8)   Salam.

Catatan: Setelah salam pada salat yang pertama harus langsung berdiri,tidak boleh diselingi perbuatan atau perkataan misalnya zikir, berdo’a, bercakap-cakap dan lain-lain).

  1. Cara Melaksanakan Salat Jamak Ta’khir.

Misalnya salat magrib dengan ‘isya: boleh salat magrib dulu tiga rakaat kemudian salat ‘isya empat rakaat, dilaksanakan pada waktu ‘isya.

Tata caranya sebagai berikut:

1)   Berniat menjamak salat magrib dengan jamak ta’khir. Bila dilafalkanyaitu:

2)     اُصَلِى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَأخِيْرًا مَعَ العِشَاءِ فَرْضًا للهِ تََعَالَى

“ Saya niat salat salat magrib tiga rakaat digabungkan dengan salat ‘isya dengan jamak ta’khir karena Allah Ta’ala”

3)   Takbiratul ihram

4)   Salat magrib tiga rakaat seperti biasa.

5)   Salam.

6)   Berdiri lagi dan berniat salat yang kedua (‘isya), jika dilafalkan sebagai berikut;

7)        اُصَلّى فَرْضَ العِسَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَأخِيْرًا مَعَ المَغْرِبِ فَرْضًا للهِ تََعَالَى

“ Saya berniat salat ‘isya empat rakaat digabungkan dengan salat magrib dengan jamak ta’khir karena Allah Ta’ala.”

8)   Takbiratul Ihram

9)   Salat ‘isya empat rakaat seperti biasa.

10)    Salam.

Catatan: Ketentuan setelah salam pada salat yang pertama sama seperti salat jamak takdim. Untuk menghormati datangnya waktu salat, hendaknya keuika waktu salat pertama sudah tiba, maka orang yang akan menjamak ta’khir, sudah berniat untuk menjamak ta’khir salatnya, walaupun salatnya dilaksanakan pada waktu yang kedua.

B. Salat Qasar

1. Pengertian Salat Qasar

Salat qasar adalah salat yang dipendekkan (diringkas), yaitu melakukan salat fardu dengan cara meringkas dari empat rakaat menjadi dua rakaat. Salat fardu yang boleh diringkas adalah salat yang jumlah rakaatnya ada empat yaitu duhur , asar dan ‘isya.

Hukum melaksanakan salat qasar adalah mubah (diperbolehkan) jika syaratnya terpenuhi.

Allah berfirman dalam al Qur’an surat An Nisa ayat 101 yang artinya: “ Dan apabila kamu beprgian di muka bumi, maka tidak mengapa kamu menqasar salatmu, jika kamu takut diserang orang-orang kafir, sesungguhnya orang-orang kafir itu musuh yang nyata bagimu.” Q.S.(An Nisa[4]: 101)

  1. Syarat Sah Salat Qasar

Syarat-syarat salat qasar sama dengan syarat salat jamak hanya ditambah persyaratan bahwa salat yang dapat diqasar adalah salat yang jumlah rakaatnya empat, tidak makmum pada orang yang salat sempurna (biasa, tidak qasar)

  1. Praktik Salat Qasar

Ambil contoh salat qasar duhur.

Tata caranya sebagai berikut:

  1. Berniat salat dengan cara qasar. Jika dilafalkan sebagai berikut:
  2. اُصَلّى فَرْضَ الظُهْرِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا للهِ تَعَالى

Artinya: “ saya berniat salat duhur dua rakaat diqasar karena Alla Ta’ala”

  1. Takbiratul ihrom.
    1. Salat dua rakaat
    2. Salam.
  1. C.  Salat Jamak Qasar
  2. Pengertian Salat Jamak Qasar.

Salat jamak qasar adalah menggabungkan dua salat fardu dalam satu waktu sekaligus meringkas (qasar).

Hukum dan syaratnya sama dengan salat jamak dan salat qasar. Salat jamak qasar dapat dilaksanakan secara takdim maupun ta’khir.

Umat Islam dapat melakukan salat fardu secara jamak, qasar maupun jamak qasar asalkan memenuhi syarat sahnya. Hal ini merupakan rukhsah (keringanan )yang diberikan Allah agar manusia tidak meninggalkan salat fardu walau dalam keadaan apapun. Allah tidak menghendaki kesukaran pada hambaNya.

  1. Praktik Salat Jamak Qasar

Salat Jamak Qasar menggunakan Jamak Takdim: misalnya salat duhur dengan asar. Tata caranya sebagai berikut:

  1. Berniat menjamak qasar salat duhur dengan jamak takdim. Jika dilafalkan sebagai berikut:

اُصَلّى فَرْضَ الظُهْرِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا اِلَيْهِ العَصْرُ جَمْعَ تَقْدِيْمًا للهِ تَعَالَى

“ Saya berniat salat duhur dua rakaat digabungkan dengan salat asar dengan jamak takdim, diqasar karena Allah Ta’ala”

  1. Takbiratul ihram.
  2. Salat duhur dua rakaat (diringkas)
  3. Salam.
  4. Berdiri dan niat salat asar, jika dilafalkan sebagai berikut:

اُصَلّى فَرْضَ العَصْرِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا اِلَِى الظُهْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمًا للهِ تَعَالَى

“ Saya berniat salat asar dua rakaat digabungkan dengan salat duhur dengan jamak takdim, diqasar karena Allah Ta’ala”

  1. Takbiratul ihram.
  2. Salat asar dua rakaat (diringkas)
  3. Salam

Salat Jamak Qasar menggunakan Jamak Ta’khir: misalnya salat magrib dengan ‘isya. Tata caranya sebagai berikut:

  1. Berniat menjamak qasar salat magrib denganjamak ta’khir. Jika dilafalkan sebagai berikut:

اُصَلّى فَرْضَ المغرب ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا اِلَى العِشَاءِ جَمْعَ تَاْخِيْرًا للهِ تَعَالَى

“ Saya berniat salat magrib tiga rakaat digabungkan dengan salat isya’ dengan jamak ta’khir karena Allah Ta’ala.”

  1. Takbiratul ihram.
  2. Salat magrib tiga rakaat seperti biasa.
  3. Salam.
  4. Berdiri dan niat salat isya’. Jika dilafalkan sebagai berikut:

اُصَلّى فَرْضَ العِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا اِلَيْهِ المَغْرِبُ جَمْعَ تَاْخِيْرًا للهِ تَعَالَى

“ Saya berniat salat isya’ dua rakaat digabungkan dengan salat magrib dengan jamak ta’khir, diqasar karena Allah Ta’ala.”

  1. Takbiratul Ihram.
  2. Salat isya’ dua rakaat (diringkas)
  3. Salam

Semoga bermanfaat…

293 Responses to “Tata Cara Shalat Jama’ dan Qashar”

  1. seal555 Says:

    bagus sekali informasinya, terima kasih 🙂

  2. ibnusyah Says:

    saya sangat tertarik sekali dengan tulisan mas Sugito, tapi mohon maaf sebelumnya..!!! saya mau tanya mas dalam lulisan mas diatas yaitu tentang lafadz niat menjamak qosor shalat magrib dengan jamak ta’khir : اصلي فرض المغرب ركعتين قصرا مجموعا الي العشاء جمع تا خيرالله تعالي, setau saya bahwa sholat maghrib itu tadak boleh diqoshor (tiga rakaat menjadi dua rakaat) tetapi boleh dijamak saja, tapi kenapa mas Sugito nulis niat sholat magribnya dua rakaat اصتي فرض المغرب ركعتين…??? terima kasih.

    • sugito78 Says:

      terima kasih syukran katsira mas ibnu, memang benar shalat maghrib tidak bisa di qashar. maka niatnya kemarin salah ketik. terima kasih telah mengingatkan. Jazakumullah.

      • ibnusyah Says:

        iya sama-sama Mas.

      • Reski Says:

        Afwan akhi, apa melafadzkan niat itu ada contohnya dari Rasulullah SAW? Karena pelafadzan niat sudah menjadi bagian dalam shalat dengan begitu dia menjadi bagian dari ibadah sehingga harus ada contohnya dari Rasulullah SAW.

  3. Ali Says:

    saya msh belum jelah cara jamak dan qoshor sholat pak, gimana ya pak? saya pingin sekali memperbaiki sholat saya yg ga karuan itu. thx

  4. belly Says:

    terima kasih info.a bro

  5. D'rev Says:

    terimakasih telahberbagi ilmunya mas,,,,,,,,semoga bermanfaat bagikita semua aaamiin

  6. murdet Says:

    Alhamdulillah mas bagus banget isinya jadi faham dech sekarang

  7. Iyank Kakkoi Says:

    terimakasih,…membantu sekali

  8. hadi santoso Says:

    Alkhamdulillah. Trims Informasinya smga emnghindarkan saya dari lalai dan kesulitan dlm memenuhi kewajiban Sholat. Amin.

  9. ashar Says:

    syukron katsir atas ilmunya…

  10. joe Says:

    Mau tanya mas. Saya dari lampung mau k jogja.
    Nah pda hari ini. Hari jumat brangkatnya jam 2 habis shalat jumat. Trs saya mau jamak shlat asar bsa ga mas. Pdhal sya sdh shlat jumat. Klo ga apa yg hrus saya kerjakan mas? Trimksih sblumnya

    • sugito78 Says:

      kalau naik bis umum, ga ada waktu transit, silahkan sholat dalam bis, kalau naik pesawat, sholat aja di pesawat. Karena Sholoat Jumat sudah lewat, maka tdk bisa sholat Jama’. Wallahu a’lam

  11. aly Says:

    assalamualaikum

    terimakasih info tntang mnjamak shalatnya. Smoga website ini mmbawa berkah untuk kita semua. amin.

  12. prama Says:

    sangat bermanfaat ..,. like this (Y)

  13. Hidayat. Says:

    Trimakasih Mas,sangat bermanfaat. hanya allah yang bisa membalasnya. Jazakumullah ahsanal jaza’. wa jazakumullah Khairaid dun-ya wal Akhirah.
    Saya suka Penjelasan Anda.
    Salam Kenal

  14. aku Says:

    Subhanallah, terima kasih.

  15. vavaz Says:

    terima kasih mas blog

  16. osly rachman Says:

    Terima kasih telah berbagi ilmu yang bermanfaat bagi kami, semoga menjadi amal yang baik…

  17. Nujul Says:

    Makasi info nya mas,bener” brmanfaat..

  18. Putra Says:

    .alhamdulillah bermanfaat…terimaksaih infonya

  19. puang nuddin Says:

    terima kasih sangat bermanfaat

  20. aghnihaq smp 1 petung Says:

    terima kasih infonya. tapi begini : kita bepergian jauh tapi sangat longgar untuk berhenti sholat di masjid mushola dan juga tidak tergesa gesa karenan bawa kendaraan sendiri. kalau dijamak memenuhi syarat tidak?

    • sugito78 Says:

      Wallahu a’lam, tapi insyaAllah sesuai dengan apa yang dikerjakan oleh Rasulullah, di mana beliau ketika dalam perjalanan mengerjakan shalat dua-dua, yang artinya di jama’ dan di qashar. Beribadah sesuai dengan apa yang dikerjakan Rasulullah tentu bukan sekedar boleh atau tidak tapi insyaAllah malah SUNNAH. sekali lagi WALLAHU A’LAM.

    • sugito78 Says:

      Rasul kalau dalam syafar, selalu mengerjakan sholat dengan jama’ dan qshar…bukan sekedar mubah, tapi kalau menurut saya adalah sunnah mengerjakan shalat dengan cara qoshor ketika perjalanan, walau waktunya longgar.

  21. Ashoel Says:

    JazakAllahu khairon katsiro,,,

  22. Pamungkas Utomo Says:

    terima kasih, artikelnya bermanfaat
    saya mau bertanya, bagaimana dalam kendaraan, apa boleh di Qashar ?

    • Sobri Dinal Musthofa Says:

      Mas Gito, maaf setahu saya jika shalat duhur dan asar akan dilakukan dalam satu waktu, misal di waktu duhur, maka itu namanya jama’ taqdim. Tapi yang dijama’ taqdim adalah asarnya. Adapun shalat duhurnya tetap ada-an, bukan jamak. Demikian pula jika dikerjakan pada shalat asar, maka yang jama’ takhir adalah duhurnya, adapun asharnya tetap adaan bukan jama’. Akan diqoshor atau tidak itu terserah pilihan yang melakukannya. Maka model niat yang seperti mas gito tulis itu mengambil dari kitab mana, karya siapa, halaman berapa?. Shobri Dinal Musthofa – Lampung.

    • sugito78 Says:

      InsyaAllah boleh, Rasul juga menqashar sholatnya ketika dalam perjalanan.

  23. inayah Says:

    sangat bagus & bermanfaat sekali

  24. mazdar Says:

    Asw, Mas Sugito salam kenal.
    Mohon pencerahanya adakah niat shalat yang digabungkan dalam 1shalat, (zuhur, asyar, magrib)
    contohnya : orang yang melakukan perjalanan dgn pesawat tapi belum waktunya untuk shalat zuhur,.kemudian sudah melakukan shalat zuhur dan menambahkan dengan shalat yang kiranya akan dilewatkan s/d shalat magrib )
    terima kasih. Jazakumullah

    • sugito78 Says:

      yang boleh di jama’: Dzuhur dengan Ashar, Maghrib dengan Isya. Ashar tidak bisa dijama dengan magrib. Kalau, niat, silahkan saja pakai niat bahasa anda dalam hati saja, agar lebih mudah. InsyaAllah Allah Maha tahu. Tentang contoh anda, Sholat saja Dzuhur dengan Ashar. Kemudian sesampainya di tempat tujuan, Sholat maghrib dengan Isya’, walaupun telah melewati waktu magrib, hanya saja di sarankan agar berniat menjama’ sholat ketika memasuki waktu maghrib, hal ini demi menghormati waktu sholat maghrib.

  25. Rahmi Says:

    Trims ya….ilmunya sangat bermanfaat

  26. khaerul umam Says:

    Teruma kasih atas infonya tebntang sholat jamak dan qasar mas.

  27. ahmad kastalani Says:

    insyaallah sangat bermanfaat bagi saya..

  28. mulya Says:

    syukron atas infonya, mhon izin untuk di share…

  29. jum Says:

    alhmdulilh,,trimaksih mas..sngat brmanfaat..

  30. yudi Says:

    bua..gus tetima kasih

  31. deny Says:

    terima kasih atas infonya..saya jadi tentram klo udah tau kaya gini..ternyata klo udah tau ilmunya..hidup ini indah…

  32. adipathi kuningan Says:

    Makasih banget atas info nya tadz….

  33. nidanisa Says:

    Terimakasih dgn membaca, ilmu sy inzyaallah bertambah amien

  34. Benazir (@Nazier_BI) Says:

    sangat membantu postingannya..terima kasih mas

  35. darmasaputra (@darma_sa_putra) Says:

    sangat membantu pengetahuan saya, thanks infonya

  36. Hafizd. Says:

    Assalamu’alaikum Mas Sugito dan kaum muslimin lainnya, kalau saya berniat salat ashar dua rakaat digabung dengan dluhur dua rakaat dengan mengucap “sengaja aku salat jamak qasar asar dan dluhur empat rakaat karena Allah Ta’ala” apa diperbolehkan juga?

    • sugito78 Says:

      sangat boleh..bahkan tidak di ucapkanpun juga boleh, niat kan adanya dalam hati? diucapkan tujuannya untuk menuntun hati. dan yang diucapkan itu bukan niat, tapi bacaan niat.

      • irvanaffandi7 Says:

        niat solat sudah ditata rapi.
        Knp anda merubahnya???
        Apakah nabi muhammad pernah niyat seperti cara anda.
        Bukankah niyat solat itu mutlak…
        Benar lo amal perbuatan tergantung dari niyat.
        .perbuatan anda bisa dikatakan bid’ah dzolalah

      • sugito78 Says:

        mas Hafidz: menjama’ itu bukan menggabung, sholatnya tetap dua raka’at untuk dzuhur, setelah salam berdiri lagi untuk sholat ashar.

      • sugito78 Says:

        mas/pak iorvanaffandi7: dari banyak referensi, rasulullah berniat bukan dengan ucapan lisan, karena niat itu adanya dalam hati. Kalau kita melafalkan niat malah dikhawatirkan sebagai tindakan bid’ah. Wallahu a’lam.

  37. Muhaimin Says:

    Ass. Punten numpang share. Terimakasih

  38. Donny enk Says:

    Sangat membantu bro,,,,,

  39. Danny Says:

    Assalamu’alaikum,
    Tolong koreksi, mana yang benar untuk niat jama’ qashar (taqdim ataupun takhir), cukup di sholat pertama saja, apakah kita harus berniat lagi setelah selesai sholat pertama trus mau mendirikan sholat berikutnya, ataukah memang harus ada 2 niat di dua sholat yang kita jama’ qashor tersebut?

  40. thoni Says:

    thanks bnyak info ny boz

  41. deni Says:

    good, thanks

  42. dewisiti Says:

    alhamdulillah. jazakallah khairan. terimakasih atas penjelasannya.. 😀

  43. Hotel Murah Says:

    Saya pernah mendengar setelah shalat pertama selesai untuk melanjutkan shalat kedua harus diselingi dengan iqomat. Apakah ini betul?

  44. onok Says:

    terimakasih banyak atas pembelajaran ini, semog amal ibadah kita di terima Allah SWT. Aminnn

  45. mush_rizan Says:

    subhanallah bermanfaat sekali semoga Allah membalas semua apa yang di inginkan,,,,,,

  46. machrus Says:

    alhamdulillah mudah di pahami … klu di buku sulit di pahami sangat membantu semoga amalnya di balas oleh ALLAH SWT…

  47. sofyan Says:

    sukron

  48. saiful ulum Says:

    terima kasih penjelasanny. lengkap dan mudah difahami. semoga di balas oleh Allah swt.

  49. eka Says:

    Ma kasih infonya. Ringkas dan sangat membantu

  50. BocahMinoritas Says:

    Terima Kasih Ilmunya mas… 🙂

  51. darwincirebah Says:

    terimakasih akhi.barokallooh.

  52. fresh and fresh Says:

    Assalamua;aikum, mas mau tanya, bagaimana kalo di hari jumat melakukan shalat jamak takdim, apakah bolek menjamak shalat ashar diwaktu shalat jumat, ???

    • sugito78 Says:

      ada beberapa perbedaan pendapat, ada yang membolehkan menjama’ sholat jumat dengan sholat ashar, ada juga yang berpendapat bahwa yang boleh dijama adalah sholat dzuhur bukan sholat jumat. Bagi saya, tergantung keyakinan kita, selama belum ada rujukan yang kuat. Wallahu a’lam

  53. jagad89x Says:

    Semoga Allah memberikan rahmatNya kepada penulis artikel ini Amin…

  54. Achmad Arifin Harahap Says:

    Terima kasih bung Sugito atas tulisannya, ini sangat bermanfaat bagi saya & yang lain yang belum mengetahui.

  55. ghozi Says:

    assalamualaikum…. wRwB….
    nah ni kasus ane. ane berangkat dari rumah sebelum magrib sampe bandara dah masuk isya. boleh/ syah tidak,
    kalo saya niat jama taqdim,
    isyanya- ikut jamaah umum (tidk qasar) dilaksanakan dulu, setelah itu baru sholat magrib ikut, serombongan lain yang juga belum sholat fardhu magrib…

    • sugito78 Says:

      Rasulullah tidak pernah menyalahkan umatnya yang telah mengerjakan ibadah, tapi sepengatahuan saya, semestinya anda mengerjakan sholat maghrib dulu (munfarid) lalu ikut jama’ah sholat isya. (Jama’ ta’khir) karena dikerjakan udah masuk waktu isya’.

  56. arhyf Says:

    assalamu ‘alikum mas sugito

  57. Arhyf Darknezzt Says:

    assalamu ‘alaikum wr wb

    mas, saya kerja dari pagi jam 8 sampe jam 7 malam
    jadi saya gak bisa solat dhuhur dan asar nya mas……saya balik sampe rumah…udah masuk waktu maghrib.
    bagai mana cara menjalan kan sholat nya mas….sebelum nya terima kasih.

    wassalamu ‘alaikum wr wb

    • sugito78 Says:

      kalau ada tempat sholat, atau tempat seadanya untuk sholat, di tempat kerja sebaiknya sholat ditempat kerja, minta ijin sama atasan, kalau tidak diijinkan, maka kalau tidak diijinkan, maka bila ada pekerjaan lain, saya sarankan mencari pekerjaan lain, tapi kalau hanya itu yang bisa anda lakukan, silahkan sholat semampu anda, walau dengan berdiri. Tapi sangat baik kalau anda konsultasi lebih lanjut ke ustadz…Saya sulit menjawabnya, tentang apa boleh solatnya di rumah, karena tidak ada dasarnya.

  58. mahbob djunaidie Says:

    Terima kasih banyak atas penjelasannya 🙂

    • widi Says:

      assalamu ‘alaikum wr wb

      Mas, mo tanya nih bagaimana jika di perjalanan ada yang sedang jama’ah kita ikut bergabung, tetapi tidak menyadari kalau imamnya akan menjamak sholat, sedang kita sudah baca niat berjama’ah sholat isya yang tidak pakai dijamak. Ketika selesai ternyata imamnya sholat jamak, jadi ragu akhirnya saya mengikuti sholat jamak, bagaimana solusinya ? apakah saya tetap pada niat untuk sholat isya tanpa jamak atau kita selasaikan dulu terus menyusul dijamak dan ikut berjamaah lagi. tks

      • sugito78 Says:

        karena tdk tahu maka hukumnya, tidak apa-apa. yg sebaiknya anda lakukan biola keadaannya seperti itu adalah, anda mengikuti sholat, dan raka’at kurangnya anda meneruskan sendiri.

  59. Andesta Anakdesa Says:

    termakasih atas penjelasannya tentang sholat jama dan qosar,
    semoga bermanfaat buat diriku husunya umumnya buat sma org yg
    mengakses di situs ini.semoga allah swt memberkahi kita semua…amiiin

  60. kabil akbar Says:

    Makasih kang

  61. Ady Saputra Says:

    Terimakasih infonya, sangat bermanfaat bagi saya

  62. aripin Says:

    terima kasih, yg kemarin setiap kali sy mau menjamaq-qasar shalat selalu sy tlpn tmn,,,,alhamdulillah sekarang sy sdh paham.

    • Maulana Hadi Says:

      Sangat bermanfaat dan jelas sekali keterangannya. Semoga dapat balasan berupa keberkahandari Allah, amiin..

      Kalo boleh, minta tolong dishare juga bacaan niat sholatnya dalam tulisan latin.

  63. amprunk Says:

    jazakumullah,, makasih telah share ilmu

  64. Dr cankudu Says:

    ,,,,,
    ::‧(◦ˆ ⌣ ˆ◦)::‧(y)
    Si!!!

  65. Titie Says:

    TErima kasih informasinya..
    Sangat bermanfaat.. 🙂

  66. karto parwi Says:

    pak brow sya mau nanya ini ttg pnglaman pribdi, gni critanya pak bro sya kn prjlnan dri jam sbelas-jm 2 tpi mlah klupa’an dzuhur wktu adzan asar dikmandangkn sya bru ingat kalo sya blum dzuhur trus sya kn ambil wudlu stlah wdlu udah iqomah brsma-sma tmen sya seolah shalat brjama’ah pdhal sya shalat munfarid jama’ dzuhur n ashar tpi yg ashar sya qasar ya sekiranya tdak bgitu nylok , gimana menurut bpk ttg tndkan sya

    • sugito78 Says:

      Subhanallah….anda termasuk orang yang ta’at mendirikan sholat, yang anda lakukan namanya ijtihad, walaupun syaratnya kurang, insyaAllah Sholat anda sudah benar mengingat anda sedang melakukan perjalanan (shafar). Adapun kalau terjadi hal serupa, namun tidak dalam perjalanan, yang kita lakukan adalah menunaikan sholat Dzuhur tetap 4 raka’at dan kemudian sholat Ashar 4 raka’at juga, karena bukan merupakan sholat jama’ Qoshor, Wallahua’lam.

    • sugito78 Says:

      anda harus jujur telah lupa shalat dzuhur dan setelah sholat ashar berjama’ah anda sholat dhuhur yang diqodlo (ditunda).

  67. eka rahmawaty Says:

    sangat bermanfaat….. terima kasih bnyk

  68. Afika Says:

    Makasih 🙂

  69. Reyhan Says:

    bagaimana kalau terjadi kita tidur dr jam 3 pagi lalu bangun jam 13 siang,bagaimana melaksanakan sholat subuhnya yang ketinggalan..mohom penjelasan. Terima kasih.

    • sugito78 Says:

      Begitu bangun maka segera dirikan sholat shubuh 2 raka’at, dan kemudian berdiri lagi untuk sholat Dzuhur 4 raka’at. Sholat ini tidak termasuk sholat jama’. melainkan mengqodlo sholat shubuh. Wallahu a’lam.

    • sugito78 Says:

      setelah bangun, wudlu lalu sholat subuh (mengqodlo sholat subuh), dan sholat dzuhur seperti biasa.

  70. yulianto Says:

    mas sy di jepang ,saya kerja siang trs plg jam 6 sore klo sholat ashar di pabrik ga mungkin wktu dan tmpatnya tdk di sediakan ,bgmna cara sholat ashar saya ,pa boleh tiap hari di jamak di wktu dhuhur,mhn jwbnya,trmkasih

    • sugito78 Says:

      boleh, insyaAllah. tapi kalau memungkinkan ijin dari bos, lebih baik sholat reguler, walau tempatnya seadanya, bw sajadah di tempat makan misalnya…wallahua’lam

  71. Ahmad Jamal Says:

    Alhamdullilah Thanks Brother , salam dari Atlanta .dan salam kenal

  72. O Fajar Says:

    Assalmualaikum. Saya mau tanya mas. Gimana kalau sedang menjamak shalat. Shalat pertama sudah dilakukan, langsung dilanjutkan shalat kedua, tetapi shalat kedua batal karena buang angin. Apakah boleh wudhu lalu shalat yang kedua kembali. Ataukah harus ulang shalat yang pertama juga baru shalat yang kedua lagi? Mohon dijawab. Syukron.

  73. rahma Says:

    terims ilmunya..

  74. ai setiady Says:

    assalamu’alaikum..

    mohon ijin copas ni mas,kbetulan skali ini yang sya cari.

    syukron….

  75. azmi Says:

    makasih

  76. thahulk (@Imhink735) Says:

    timakasi,, informasi.y sangat bermanfaat dlam khidupan zaya

  77. thahulk (@Imhink735) Says:

    trimakasih,, informasinya sangat bermanfaat bagi saya

  78. Ladiees Says:

    terima kasih,
    memberi penambahan ilmu….

  79. nata Says:

    apakah sholat jamak qasar boleh di lakukan setiap hari?
    mohon penjelasanya?

  80. pradito Says:

    makasii infony Gan…

  81. Desy Says:

    alhamdulillah.. akhirnya terjawab kebingungan saya… terimakasih

  82. shaka Says:

    kalo misalnya asar dan magrib, di kerjakan di waktu isya gimana hukumnya

    • sugito78 Says:

      @saka: ashar tidak bisa dijamak dengan maghrib, yang bisa maghrib dengan isya’. Kalau kebetulan dalam perjalanan kendaraan umum, boleh kok sholat dalam bis. sambil duduk, wudhunya dengan tayamum.

  83. achmad suhartono Says:

    Alhamdulillah, dengan adanya tulisan ini saya semakin mantap terhadap apa yang pernaj saya hafal…….ma kasih mas sugito

  84. Dwi Says:

    Ass,
    Saya mau menikah …dan ganti baju plus make up di waktu djuhur n magrib saja, agar ashar tetap sya laksanakan apa dibolehkan saya meng qasarnya di waktu djuhur ? terimakasih. wassalam

  85. anna Says:

    matur nuwun..informasi sangat bermanfaat!

  86. wandems Says:

    trims infonya

  87. muhammad iqbal Says:

    Mau tanya solat ashar pakah boleh di gabung dengan sholat magrib

  88. Rudi ortega Says:

    Syukron katsir info y’

  89. sandi Says:

    assalamu’alaikum wr.wb
    langsung aja yach….
    saya tertarik dengan topik ini, cuma ada satu yang mengganjal hati saya yaitu apakah diantara kedua waktu sholat yang di jama’ atau di qoshor itu qomatnya satu kali saja pada saat sholat yang pertama ( misal : sholat dzuhur ) ataukah setelah selesai sholat yang pertama qomat lagi atau langsung niat sholat asar ?
    jazakalloh

  90. pringgondani Says:

    mas klw kita brpergian mau d jmak takhir v smpe mahgrib itu lupa klw td itu blm slt dzuhr dan asyar itu bgaimana?

  91. ridwan Says:

    terima kasih infonya…..alahmadulillah

  92. Ahmad syarifudin Says:

    Matur kesuwun agett…. 🙂 smoga tmbh suksess

  93. mas_torih@yahoo.com Says:

    teima kasih atas penjelasannya

  94. gian putra siregar Says:

    thanks a lot ,smoga ALLAH memahamkan agama pada akhi

  95. Suko Rianto Says:

    Dengan mengunjungi blok ini saya menjadi paham dengan yang saya krjakan sewaktu ziarah wali…. good. Terimakasih.

  96. khairiwardi Says:

    menarik banget dan sangat bermanfaat buatku yang sering berpergian, izin ngutip ya

  97. imam Says:

    Makasi mas
    sangat bermanfaat
    barakolaah ya akhi

  98. almoeabazz Says:

    matur suwun blok iki gampang di pahami mugo2 dados manfaat fiddunya walakhiroh

  99. paimo Says:

    semoga bermanfaat, barokaallhu laka. amin

  100. moh nur Says:

    Sangat bagus mas tp ada yg perlu di revisi dikit,..mohon izin copy untuk ikut share dan semakin banyak manfaatnya untuk publik

  101. diah Says:

    terimakasih atas infonya pak ini sangat bermanfaat dan menambah pengetahuan saya.

  102. mulyana Says:

    bertambahlah ilmu saya malam ini. maksih mas

  103. Siti Says:

    Assalamu’alikum,,,
    maaf bisa nggak kalau niatnya di tulis dlm bhsa indonesia,,

    • wasi_tin2 Says:

      Assalamu alaikum wr.wb
      Makasih untuk infony,,sy mau nanya tentang shalat Jamak,,dikantor saya ada peraturan tentang shalat ashar yg boleh dijalankan hany setelah pulang kantor,dan kantor saya pulang jam setengah 6.banyak orang kantor lebih milih Jama Taqdim dengan alasan batas waktu ashar sampai jam5,apakah boleh menjamak shalat Ashar setiap hari.??mohon saranya..
      Terimakasih..

  104. Muhammad Shodiqin Says:

    Alhamdulillah,dengan membaca ini ana langsung faham,syukron,syukron.wassalam.

  105. Ilmu dan waswasan Says:

    Alhamdulillah Ilmuku tambah Lagi ..

  106. rahayu Says:

    Syukron kastiron atas ilmunya..alhamdulillah jdi ngerti gmn cranya mnjamak dan mengqosor…jazaakillahi khoir…barokallahufikum

  107. Alek Kurniawan Apriyanto Says:

    Kalau Sholat Ashar dijamak qahsar dengan sholat jumatan bagaiaman ya? misalkan mau bepergian selesai Jumatan. Bagaimana ya? Mohon masukannya

  108. abinabila Says:

    kalau diantara dua sholat yang dijamak itu diselingi dg iqomah boleh tdk mas?

  109. Syarifah Ipeh Says:

    syukron ustz insya Allah bermanfaat

  110. nanda p Says:

    hari ini senin, 11 feb 2013 saya berwisata kkl ke pulau bali, saya buka web bapak untuk menyegarkan memori saya tentang shalat jamak. Makasih banyak infonya, sangat membantu sekali…

  111. Galih Says:

    Reblogged this on GE TE PRESS and commented:
    ngebahas ini dulu sebelum mau berangkat rihlah ilmiah..

  112. fajar Says:

    sanggat bermanfaat mas ,karna banyak orang yang ga tau ,sehingga mala di tinggalkan shalatnya .kan kasian

  113. kyulhae4ever@leemidah Says:

    Wah terima kasih atas ilmu nya 🙂

  114. dhika Says:

    mskipun aq dr kcil dlingkup pondok,stlh gedhe aq lupa dg tata cara n niat ttg shlt jama’/qoshor krn aq hampir tdk prnh mggunakan.atas tulisan anda,aq jd bs tringat kmbali dg rukhsoh shlt ktika bpergian.skrg klo TOURING sangat2 terbantu.
    trmksh bnyk.

  115. Yovi Says:

    Alhamdulillah dapat ilmu, terima kasih infonya, bermanfaat sekali. 🙂

  116. Abu M Firdaus Says:

    terima kasih mas sugito…semoga bermanfaat

  117. Sariyanti Says:

    Wah. . .
    Alhamdulillah…
    Dgn mgtahui ta2 cra sholat seperti nie memudahkan saya unTuk mlksanakn sh0lat n lbiH mgrti hukum dlm islam,trnyta islam i2 agama yg mudah…
    Sukron ya akhi..
    Pelajarn nie sgt brmanfaat bwt saya. . .

  118. jali Says:

    terimakasih. sangat membantu.

  119. Nurkholis Says:

    Terimakasih pa, saya minta izin untuk copy ya….

  120. Jessy Says:

    Assalamualaikum
    Aku mau tanya, sekarang lagi Study di Prancis, disini Negara yg ga kenal agama, Aku udh 6bulan tinggal disini. Aku Selalu shalat di jamak Karna kalau kuliah ga bisa menemukan tempat solat, bagaimana pendapat bapak?

  121. ade Says:

    pak mohon ijin copas yaa
    terimakasih banyak
    semoga Alloh SWT selalu memberikan kebaikan buat kita
    amiin

  122. Qori' Says:

    Jazakumullah

  123. ratna dewi Says:

    Saya sngt tertarik dgn tlsn nda tpi tlsn arbnya saya tdk mengerti saya mnta bcaan ltnnya

  124. pengusahamadani Says:

    Artikel bagus, sangat membantu bagi yang lagi belajar. Jazakallah…

    aneka sandal sepatu model terbaru murah kunjungi :
    https://sepatumodelterbaru.wordpress.com/

  125. sukron arju Says:

    masalah
    a. misal mau pulang kampung pada jam 6 malam dan perjalanan memakan waktu lama sampai datang waktu shubuh saat tiba di tempat tujuan, sehingga tidak bisa sholat isya’ karena kendaraan tidak berhenti. agar tidak meninggalkan sholat isya maka perlu sholat jamak taqdim.

    b. misal mau pergi merantau pada jam 7 pagi dan perjalanan memakan waktu lama sampai datang waktu ashar saat tiba di tempat tujuan, sehingga tidak bisa sholat dhuhur karena kendaraan tidak berhenti. agar tidak meninggalkan sholat dhuhur maka perlu sholat jamak ta’khir.

    solusi
    a. sholat jamak taqdim (sholat isya’ di waktu maghrib)
    niat sun ing sembahyang fardhu maghrib sun jamak kelawan isya’ kerono allah ta’ala
    niat sun ing sembahyang fardhu isya’ sun jamak taqdiman kelawan maghrib kerono allah ta’ala

    b. sholat jamak ta’khir (sholat dhuhur di waktu ashar)
    niat sun ing sembahyang fardhu ashar sun jamak kelawan dhuhur kerono allah ta’ala
    niat sun ing sembahyang fardhu dhuhur sun jamak ta’khiran kelawan ashar kerono allah ta’ala

    • sukron arju Says:

      edit
      a. sholat jamak taqdim (sholat isya’ di waktu maghrib)
      niat sun ing sembahyang fardhu maghrib sun jamak kelawan fardhu isya’ kerono allah ta’ala
      niat sun ing sembahyang fardhu isya’ sun jamak taqdiman kelawan fardhu maghrib kerono allah ta’ala

      b. sholat jamak ta’khir (sholat dhuhur di waktu ashar)
      niat sun ing sembahyang fardhu ashar sun jamak kelawan fardhu dhuhur kerono allah ta’ala
      niat sun ing sembahyang fardhu dhuhur sun jamak ta’khiran kelawan fardhu ashar kerono allah ta’ala

  126. fahru Says:

    very good

  127. brilian Says:

    makasih banyak mas atas informasinya

  128. Fani nur aprilia Says:

    Apakah jamak qasar pakai kunut?

  129. jon martin Says:

    Ass.. Terims Pak Ustadz..Semoga bermanfaat

  130. mudya syafni Says:

    thaks ya ,, karena artikel ini pr qu jdi selesai ,,,
    semoga makin tambah berguna bagi semua orng…

  131. Edi Says:

    Terima kasih banyak infonya Pak…. tidak buat bingung….mudah dipahami…

  132. yasmin albadi'ul latifakh Says:

    syukran akhi atas prncerahan’y. Sangat bermanfaat.. 🙂

  133. Arhama Sulistyo Umbara Says:

    ass.. Saya mau tanya. Apakan niat boleh menggunakan bahasa Indonesia/berniat dalam hati saja? Tidak menggunakan lafal yang disebut diatas?

    • sugito78 Says:

      untuk niat dalam bahasa sendiri, sebaiknya dibaca dalam hati saja. Niat yang saya tulis, hanya sebagai panduan, karena niat itu letaknya dihati bukan di lisan.

  134. Meri Rahmayuni Says:

    trimaksh byk atas pengetahuannya pak,
    smoga Allah SWt memberikan kebaikan utk bapak,
    🙂

  135. nia cielo Says:

    Thanks Y ,,,Jdy Bisa Praktek Shalat jama’ n qashar dech

  136. rara Says:

    seumpama aku sibuk dalam suatu urusan, kemungkinan aku tidak bisa sholat pada waktu itu, pertanyaannya apakah boleh aku sholat di jamak?

    • sugito78 Says:

      kalau sibuknya hanya sekedar urusan kerja atau dunia, maka kayaknya ngga bisa, tapi kalau misalnya Dr. lagi bekerja ngoperasi korban kecelakaan, atau membantu persalinan, maka boleh saja.

  137. ajengtriansari Says:

    nice ,good, information wowww…..

  138. Nazmi bex boy Says:

    Saya bingung hrus mlaksanakan shlat jamak atau shlat qasar bgaimana itu mnentukan nya

  139. ibnu hartoyo Says:

    Assalamualaikum,mas saya mau tanya apakah boleh kita men jama’ sholat dzuhur n asar di waktu dzuhur krn sewaktu asar sy tdk bisa sholat asar,krn sdg berdagang?posisi sy dagang dg rumah tdk sampai 81 km,trims buat time n sharing nya,Wassalam…

  140. dianr94 Says:

    Terima kasih atas ilmunya 🙂

  141. Doki-Doki Says:

    assalamu’alaikum

    “Adapun saat melaksanakan jamak ta’khir maka harus berniat menjamak dan berurutan. Tidak disyaratkan harus mendahulukan salat pertama. Boleh mendahulukan salat pertama baru melakukan salat kedua atau sebaliknya.”

    boleh minta dalil yang menguatkan statement di atas?
    jazakallah

  142. dewi mayasari Says:

    Mudah2an dengan membaca artikel ini saya bisa lebih giat u/ beribadah.Amien

  143. asnawi Says:

    Saya sering melakukan perjalanan keluar kota, hanya belum menemukan buku ttg rinci sholat jamak. Apakah kita boleh berjamaah dg imam yg melakukan jamak, kemudian stlh berjamaah kita lanjut sendiri melakukan sholat jamak. Misalnya berjamaah maghrib dengan imam, lalu secara pribadi kita jamak isya. Terima kasih

  144. bima dwi prasetya Says:

    makasih om atas infonya
    soalnya saya lagi ada tugas di sekolah
    saya di suruh ngapalin niat sholat jamak sama qashar

  145. ahmad m b Says:

    terimakasih atas infonya

  146. Aya Says:

    Thank’s info.a sgt membantu

  147. iza Says:

    terimakasi infonya sangat membantu saya yang suka bepergian jauh 😀

  148. Sujono Santososujono Says:

    maaf om…saya mau copas neh…minta izin sampean ya?

  149. satria Says:

    Alhamdulillah sangat membantu saya untuk menerapkan di saat saya berpergian jauh.
    Jazakumullah.

  150. Kaleksanan Barqi Aji Massani Says:

    Thanks banget untuk ilmunya…..:)

  151. sugito Says:

    makasih informasinya mas ustadz, sangat bermanfaat…..

  152. Dudu D'blenk Says:

    terimakasih atas ilmu yg anda bagikan ini sangat bermanfaat sekali..

  153. imam Says:

    trimakasih ilmunya,,

  154. aquarael Says:

    ass,,,
    mas. tolong niat shalat nya pakai huruf latin,, tulisanya arabian terlalu kecil saya susah bacanya.

    terimakasi

  155. alimuddin Says:

    terima kash bnyk atas info.y. In sngat brmanfaat bg sya.

  156. gugungurnita Says:

    Sangat mencerahkan, terimakasih.

  157. arip7hidayat Says:

    thaks banget ya..

  158. haripj Says:

    Jamak dan qasar adalah keringanan yg diberikan Allah kepada kita. Apakah hukumnya apabila kita tidak memanfaatkannya ? Meskipun musafir, kita tetap sholat seperti biasa.mnn pencerahannya. Tks

  159. Lionel Dayank Riq-Barca Says:

    Makasih Mas, ternyata bermanfa’at bagi saya untuk mengisi materi pesantren ramadhan di madrasah.semoga Allah membalas .amin

  160. Pur Says:

    Informasi yang sangat bermanfaat…
    Terimakasih banyak..

    Mohon iijn copas ya Pak…

  161. Noeno Says:

    Makasih atas ilmu nya ..

  162. john pedro Says:

    pak k lo msl jamak ta’khirnya sdh berada di tmpat tujuan boleh tdk?

  163. Asep S Says:

    Assalamualaikum, mas
    mohon sharingnya. Saya dalam perjalanan. Ketika waktu sholat dzuhur datang saya berhenti di mesjid. Dan mendapati jamaah ingin sholat dzuhur berjamaah, apakah saya boleh mengikuti imam berjamaah padahal niat saya ingin sholat jamak zduhur dan Ashar.

  164. sugiyono Says:

    terima kasih infonya…, izin copy…

  165. MARTY Says:

    Terima kasih atas postingannya semoga di balas menjadi pahala oleh ALLAH swt,,Amin

  166. Yudha cyunk nadieya Says:

    Allahu akbar. Aq bersykur krna dapat ilmu mlalui laman ini

  167. samad dadrana Says:

    kalau misalnya keadaan tubuh sangat lelah, lantas kita menjamak shalat karena ingin istirahat misalnya tidur boleh tidak? takut nanti tidak sempat bangun untuk shalat sedangkan waktunya sudah lewat

  168. Nisa Says:

    Terimakasih bwt infonya, bermanfaat bgt,,

  169. achmad suroso Says:

    Assalaamualaikum WR.WB
    Maaf saya mau tanya, apakah boleh dijamak shalat karena ada kepentingan lain selain bepergian ? Contohnya bila saya mau ada rapat penting yg dimulai sebelum waktu ashar dan diperkirakan selesai ba’da maghrib. Apakah shalat dhuhur dan ashar boleh dijama’ taqdim ? Wassalamualaikum WR.WB

  170. liyana Says:

    syukron katsiron for the information,,, 🙂

  171. syamsu alam Says:

    terimakasih banyak atas info nya……sangat bermanfaat

  172. Gazar A Nazarudin Says:

    terima kasih infonya karena saya masih bingung sblmnya apakah sholat jamak atau qasar diperbolehkan dijaman sekarang krn sebagian orang bilang tdk boleh utk jaman skrg.beda dgn jaman dulu…

  173. maput bae Says:

    makasiih
    😀

  174. maput bae Says:

    mau nanya nih
    kebetulan saya lagi di jepang
    waktu istirahat siang 12:00~12:45
    sore 15:00~15:10
    boleh ga kalo shalatnya di jamak?
    moson sarannya ya
    makasiiih sebelumnya
    😀

  175. Ulul Azmi Says:

    Terima kasih ilmunya 🙂

  176. fefri Says:

    Assalamu’alaikum, jazakallah khairan, buat tmbahan ilmunya.
    pngen tau juga, spesifiknya, syarat yg membolehkan kt utk menjama’ skaligus qashar apa y…
    (apa boleh jama’ & qashar di lakukan utk perjalanan yg memakan wkt skitar 5 jam-an?)
    syukran…

    • jamilah Says:

      nak mau nanyak kalau perjalanan jauh misal surabaya djogja waktunya longgar untuk melaksanakan sholat apakah kita harus melaksanakan jamak atau qashor

      • fadjardarma Says:

        mohon info kalau sholat jama’ qashar mahrib dan isya apakah bacaan pada sholat isya apakah dinyaringkan atau tidak ? terima kasih

      • sugito78 Says:

        Rasulullah hanya menyampaikan dalam haditsnya;
        Telah menceritakan kepada kami [Abdulwahhab bin ‘Atha’] dari [Dawud bin Abu Hind] dari [Asy-Sya’bi], dari [Aisyah], ia berkata : Shalat telah diwajibkan 2 rakaat, 2 rakaat kecuali maghrib, ia 3 rakaat, karena ia adalah shalat ganjil. Aisyah berkata : Rasulullah saw bila bepergian mengerjakan shalat yang awal (yaitu 2 rakkat) kecuali shalat maghrib (tetap dikerjakan 3 rakat); dan apabila beliau menetap (mukim), beliau menambah untuk masing-masing 2 rakaat, 2 rakaat, kecuali shalat maghrib, karena ia adalah shalat ganjil, dan shalat shubuh, karena di dalamnya beliau memanjangkan bacaannya. (HR. Ahmad : 25080, Musnad Ahmad, Al-Maktabah Asy-Syamilah, Bab Baqil musnad Assabiq, juz : 53, ha. 238)

        tidak ada penjelasan berapa lama, kita perjalanan, berapa jauh jarak tempuh, bahkan tidak ada penjelasan sibuk atau longgar, yang dijelaskan hanya perjalanan….wallahu a’lam

  177. ebhe92 Says:

    thanks min infonya

  178. saharuddin Says:

    terima kasih.. insyah Allah sangat membantu bagi yang melaksanakan perjalanan jauh…

  179. Ella Rizqi Says:

    maksih info nya 🙂 bagus sekali 🙂

  180. Adib Says:

    Terimakasih, smg ini menjadi amal jariyah/ilmu yg manfaat, yg tdk putus pahalanya

  181. suharto Says:

    terimakasih atas informasinya, semoga bemanfaat bagi semua orang

  182. Aznel Says:

    makasih artikelnya sangat membantu,semoga bermanfaat.

  183. hanna Says:

    Terima kasih atas penjelasannya. Sangat bermanfaat menambah pengetahuan. Semoga dibalasNya dengan kebajikan berlipat ganda.

  184. sukirscout Says:

    Terima kasih …
    Barakallah…..

  185. Oesman Jawi Says:

    matur nuw0n (terima kasih)

  186. EductoRevolution Says:

    Terimakasih ini benar benar bermanfaat..

  187. niken Says:

    terima kasih sangat bermanfaat sekali terutama bagi saya yang mualaf….semoga mendapat pahala dari Allah SWT…..Amin…

  188. sitiistiqomah Says:

    thank….atas keterangannya. ini sangat bermanfaat untuk saya.

  189. ka03cep Says:

    amiiin sangat bermanfaat,,,

  190. ria Says:

    assalamualaikum mas,dengan telah membaca jabaran di atas saya masih kurang faham tentang bagaimana menjamak sholat apabila bepergian sebelum waktu dhuhur dan tiba sampai tujuan tepat ba’da isya’. bagaimnkah cara menjamak sholat sholat yang telah di tinggalkan tersebut.?

    • sugito78 Says:

      sepengetahuan saya, tidak ada shalat jama’ “MARATHON” semacam itu, untuk shalat dalam perjalanan ada juga shalat di atas kendaraan. Jadi selama perjalanan dengan kendaraan yang tergantung pada orang lain, maka sholat Dzuhur dan Ashar kita lakukan di atas kendaraan sambil duduk. Dengan menghadap semampu kita. Sedangkan untuk Maghrib dan Isya’nya dilaksanakan jama’ ta’khir… dan kalau sudah terlanjur, di qodlo saja… sholat yang kita tinggalkan, (kasus anda: dhuhur dan ashar) dilaksanakan setelah melakukan jama’ pada maghrib dan Isya’, dengan cara mengerjakan Dzuhur 4 raka’at dan ashar 4 raka’at…wallahu a’lam.

  191. PIAN Says:

    MAKASIH INFO’Y,,SANGAT BERMANFAAT BAGI SEMUA YANG BACA.

  192. Tatan Arifin Says:

    terimakasih ilmunya…

  193. Widya Adriani Says:

    Terima kasih banyak 🙂 sangat membantu 🙂

  194. vhia Says:

    ass… maaf mau tanya klau ada orang yg terlalu sibuk dgn aktifitasnya sampai.sampai klupaan ngrjain shlat duhur dan ashar, kmudian ingat.ingat blum shlat dzuhur dan ashar pas adzan mghrib…. bgaimana cara mengganti shalat trsebut???

  195. juju Says:

    ijin kopi..buat dihapal adik ku..trimaksih

  196. Junaidi Says:

    assalamualaikum, saya mau tanya Pak saya biasa bepergian dengan kendaraan umum yang mana jadwal berangkatnya itu setelah sholat ashar dan sampai di tujuan sudah masuk waktu isya saya kadang bingung mengerjakan isya duluan atau magrib duluan, bagaiman kalau saat saya sampai di tujuan terdengar azan isya, dan saya ikut berjamaah sholat isya trus untuk magribnya bagaimana…?

  197. Wildan Says:

    Kalau sendirian atau berjamaah gimana niat jamak qasarnya?? Terimakasih

  198. Ramadhan Says:

    Yyyyy

  199. Surya Says:

    Alhamdulillah, semoga ini menjadi manfaat baik bagi yang nemberi ilmu, terutama bagi yang membaca.
    Syukran khairan katsir jazakumullah.

  200. Benny Says:

    Sangat membantu gan terimakasi semoga menjadi ladang amal amin

  201. Nely Erlina Sari Says:

    syukron, jazakalloh…
    itu yang jama qashar maghrib benar begitu???

  202. ludi.hazard Says:

    maaf mas,shlat magribkan tidak boleh di qosor,nah kalo di jama takdim isya ke magrib apa boleh shalat isyanya di qosor? terus apakah lafad niat shalat magribnya tidak pake qosron,sedangkan dibisyanya pake lapad qosron? trmilasih

  203. Ani Hanifah Says:

    alhamdulillah penjelasannya mudah di mengerti

  204. dzeko Says:

    ijin copas mas..jazakallah khoiron


Leave a reply to Iyank Kakkoi Cancel reply