Adakalanya dalam beberapa waktu kita mengadakan perjalanan jauh, misalnya karyawisata, mengunjungi kakek dan nenek di kampung halaman atau keperluan lainnya. Terkadang kita juga mengalami coban berupa sakit sampai-sampai tidak dapat bangun, Hal itu menyebabkan kita sering menjumpai kesulitan untuk melakukan ibadah salat. Padahal salat merupakan kewajiban umat Islam yang tidak boleh ditinggalkan dalam keadaan apapun juga.
Melihat hal ini,salat seolah merupakan suatu beban yang memberatkan. Ternyata tidaklah demikian. Islam adalah agama yang memberi kemudahan dan keringanan terhadap pemeluknya di dalam rutinitas ibadah kepada Allah swt. Hal ini menandakan kasih sayang Allah kepada umat Islam sedemikian besar dengan cara memberikan rukhsah dalam melaksanakan salat dengan cara jamak dan qasar dengan syarat-syarat tertentu. Apa sajakah itu? Mari kita pelajari materi berikut ini.
A Salat Jamak
- Pengertian Salat Jamak.
Salat jamak adalah salat yang digabungkan, maksudnya menggabungkan dua salat fardu yang dilaksanakan pada satu waktu. Misalnya menggabungkan salat Duhur dan Asar dikerjakan pada waktu Duhur atau pada waktu Asar. Atau menggabungkan salat magrib dan ‘Isya dikerjakan pada waktu magrib atau pada waktu ‘Isya. Sedangkan salat Subuh tetap pada waktunya tidak boleh digabungkan dengan salat lain.
Hukum mengerjakan salat Jamak adalah mubah (boleh) bagi orang-orang yang memenuhi persyaratan.
Rasulullah saw bersabda:
عَنْ اَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ كانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلمْ اِذا رَحِلَ قَبْلَ اَنْ تَزِيْغَ الشَمْسُ اخِرَ الظُهْرِ اِلى وَقْتِ العَصْرِ ثُمَّ نَزَلَ يَجْمَعُ بَيْنَهُمَا فَاِنْ زَاغَتْ الشَمْسُ قَبْلَ اَنْ يَرْتَحِلَ صَلَّى الظُهْرَ ثُمَّ رَكِبَ (رواه البخارى ومسلم)
Artinya: dari Anas, ia berkata: Rasulullah apabila ia bepergian sebelum matahari tergelincir, maka ia mengakhirkan salat duhur sampai waktu asar, kemudian ia berhenti lalu menjamak antara dua salat tersebut, tetapi apabila matahari telah tergelincir (sudah masuk waktu duhur) sebelum ia pergi, maka ia melakukan salat duhur (dahulu) kemudian beliau naik kendaraan (berangkat). (H.R. Bukhari dan Muslim)
Dari hadis di atas dapat disimpulkan bahwa Rasulullah pernah menjamak salat karena ada suatu sebab yaitu bepergian. Hal menunjukkan bahwa menggabungkan dua salat diperbolehkan dalam Islam namun harus ada sebab tertentu.
Salat jamak boleh dilaksanakan karna beberapa alasan (halangan) berikut:
- Dalam perjalanan jauh minimal 81 km (menurut kesepakatan sebagian besar imam madhab)
- Perjalanan itu tidak bertujuan untuk maksiat.
- Dalam keadaan sangat ketakukan atau khawatir misalnya perang, sakit, hujan lebat, angin topan dan bencana alam.
Salat fardu dalam sehari semalam yang boleh dijamak adalah pasangan salat duhur dengan asar dan salat magrib dengan ‘isya. Sedangkan salat subuh tidak boleh dijamak. Demikian pula orang tidak boleh menjamak salat asar dengan magrib.
Salat jamak dapat dilaksanakan dengan dua cara:
- Jamak Takdim (jamak yang didahulukan), yakni menjamak dua salat yang dilaksanakan pada waktu yang pertama. Misalnya menjamak salat duhur dengan asar, dikerjakan pada waktu duhur ( 4 rakaat salat duhur dan 4 rakaat salat asar) atau menjamak salat magrib dengan ‘isya dilaksanakan pada waktu magrib (3 rakaat salat magrib dan 4 rakaat salat ‘isya).
- Jamak Ta’khir (jamak yang diakhirkan), yakni menjamak dua salat yang dilaksanakan pada waktu yang kedua. Misalnya menjamak salat duhur dengan asar, dikerjakan pada waktu asar atau menjamak salat magrib dengan ‘isya dilaksanakan pada waktu ‘isya.
Dalam melaksanakan salat jamak takdim maka harus berniat menjamak salat kedua pada waktu yang pertama, mendahulukan salat pertama dan dilaksanakan berurutan, tidak diselingi perbuatan atau perkataan lain. Adapun saat melaksanakan jamak ta’khir maka harus berniat menjamak dan berurutan. Tidak disyaratkan harus mendahulukan salat pertama. Boleh mendahulukan salat pertama baru melakukan salat kedua atau sebaliknya.
- 2. Praktik Salat Jamak Takdim /Takhir
- Cara Melaksanakan Salat Jamak Takdim
Misalnya salat duhur dengan asar: salat duhur dahulu empat rakaat kemudian salat asar empat rakaat, dilaksanakan pada waktu duhur.
Tata caranya sebagai berikut:
1) Berniat salat duhur dengan jamak takdim. Bila dilafalkan yaitu:
- اُصَلِّى فَرْضَ الظُهْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَقْدِيْمًا مَعَ العَصْرِ فَرْضًا للهِ تَعَالى
” Saya niat salat salat duhur empat rakaat digabungkan dengan salat asar dengan jamak takdim karena Allah Ta’ala”
2) Takbiratul ihram
3) Salat duhur empat rakaat seperti biasa.
4) Salam.
5) Berdiri lagi dan berniat salat yang kedua (asar), jika dilafalkan sebagai berikut;
- اُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَقْدِيْمًا مَعَ الظُهْرِ فَرْضًا للهِ تَعَالى
“ Saya niat salat asar empat rakaat digabungkan dengan salat duhur dengan jamak takdim karena Allah ta’ala.
6) Takbiratul Ihram
7) Salat asar empat rakaat seperti biasa.
8) Salam.
Catatan: Setelah salam pada salat yang pertama harus langsung berdiri,tidak boleh diselingi perbuatan atau perkataan misalnya zikir, berdo’a, bercakap-cakap dan lain-lain).
- Cara Melaksanakan Salat Jamak Ta’khir.
Misalnya salat magrib dengan ‘isya: boleh salat magrib dulu tiga rakaat kemudian salat ‘isya empat rakaat, dilaksanakan pada waktu ‘isya.
Tata caranya sebagai berikut:
1) Berniat menjamak salat magrib dengan jamak ta’khir. Bila dilafalkanyaitu:
2) اُصَلِى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَأخِيْرًا مَعَ العِشَاءِ فَرْضًا للهِ تََعَالَى
“ Saya niat salat salat magrib tiga rakaat digabungkan dengan salat ‘isya dengan jamak ta’khir karena Allah Ta’ala”
3) Takbiratul ihram
4) Salat magrib tiga rakaat seperti biasa.
5) Salam.
6) Berdiri lagi dan berniat salat yang kedua (‘isya), jika dilafalkan sebagai berikut;
7) اُصَلّى فَرْضَ العِسَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَأخِيْرًا مَعَ المَغْرِبِ فَرْضًا للهِ تََعَالَى
“ Saya berniat salat ‘isya empat rakaat digabungkan dengan salat magrib dengan jamak ta’khir karena Allah Ta’ala.”
8) Takbiratul Ihram
9) Salat ‘isya empat rakaat seperti biasa.
10) Salam.
Catatan: Ketentuan setelah salam pada salat yang pertama sama seperti salat jamak takdim. Untuk menghormati datangnya waktu salat, hendaknya keuika waktu salat pertama sudah tiba, maka orang yang akan menjamak ta’khir, sudah berniat untuk menjamak ta’khir salatnya, walaupun salatnya dilaksanakan pada waktu yang kedua.
B. Salat Qasar
1. Pengertian Salat Qasar
Salat qasar adalah salat yang dipendekkan (diringkas), yaitu melakukan salat fardu dengan cara meringkas dari empat rakaat menjadi dua rakaat. Salat fardu yang boleh diringkas adalah salat yang jumlah rakaatnya ada empat yaitu duhur , asar dan ‘isya.
Hukum melaksanakan salat qasar adalah mubah (diperbolehkan) jika syaratnya terpenuhi.
Allah berfirman dalam al Qur’an surat An Nisa ayat 101 yang artinya: “ Dan apabila kamu beprgian di muka bumi, maka tidak mengapa kamu menqasar salatmu, jika kamu takut diserang orang-orang kafir, sesungguhnya orang-orang kafir itu musuh yang nyata bagimu.” Q.S.(An Nisa[4]: 101)
- Syarat Sah Salat Qasar
Syarat-syarat salat qasar sama dengan syarat salat jamak hanya ditambah persyaratan bahwa salat yang dapat diqasar adalah salat yang jumlah rakaatnya empat, tidak makmum pada orang yang salat sempurna (biasa, tidak qasar)
- Praktik Salat Qasar
Ambil contoh salat qasar duhur.
Tata caranya sebagai berikut:
- Berniat salat dengan cara qasar. Jika dilafalkan sebagai berikut:
- اُصَلّى فَرْضَ الظُهْرِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا للهِ تَعَالى
Artinya: “ saya berniat salat duhur dua rakaat diqasar karena Alla Ta’ala”
- Takbiratul ihrom.
- Salat dua rakaat
- Salam.
- C. Salat Jamak Qasar
- Pengertian Salat Jamak Qasar.
Salat jamak qasar adalah menggabungkan dua salat fardu dalam satu waktu sekaligus meringkas (qasar).
Hukum dan syaratnya sama dengan salat jamak dan salat qasar. Salat jamak qasar dapat dilaksanakan secara takdim maupun ta’khir.
Umat Islam dapat melakukan salat fardu secara jamak, qasar maupun jamak qasar asalkan memenuhi syarat sahnya. Hal ini merupakan rukhsah (keringanan )yang diberikan Allah agar manusia tidak meninggalkan salat fardu walau dalam keadaan apapun. Allah tidak menghendaki kesukaran pada hambaNya.
- Praktik Salat Jamak Qasar
Salat Jamak Qasar menggunakan Jamak Takdim: misalnya salat duhur dengan asar. Tata caranya sebagai berikut:
- Berniat menjamak qasar salat duhur dengan jamak takdim. Jika dilafalkan sebagai berikut:
اُصَلّى فَرْضَ الظُهْرِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا اِلَيْهِ العَصْرُ جَمْعَ تَقْدِيْمًا للهِ تَعَالَى
“ Saya berniat salat duhur dua rakaat digabungkan dengan salat asar dengan jamak takdim, diqasar karena Allah Ta’ala”
- Takbiratul ihram.
- Salat duhur dua rakaat (diringkas)
- Salam.
- Berdiri dan niat salat asar, jika dilafalkan sebagai berikut:
اُصَلّى فَرْضَ العَصْرِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا اِلَِى الظُهْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمًا للهِ تَعَالَى
“ Saya berniat salat asar dua rakaat digabungkan dengan salat duhur dengan jamak takdim, diqasar karena Allah Ta’ala”
- Takbiratul ihram.
- Salat asar dua rakaat (diringkas)
- Salam
Salat Jamak Qasar menggunakan Jamak Ta’khir: misalnya salat magrib dengan ‘isya. Tata caranya sebagai berikut:
- Berniat menjamak qasar salat magrib denganjamak ta’khir. Jika dilafalkan sebagai berikut:
اُصَلّى فَرْضَ المغرب ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا اِلَى العِشَاءِ جَمْعَ تَاْخِيْرًا للهِ تَعَالَى
“ Saya berniat salat magrib tiga rakaat digabungkan dengan salat isya’ dengan jamak ta’khir karena Allah Ta’ala.”
- Takbiratul ihram.
- Salat magrib tiga rakaat seperti biasa.
- Salam.
- Berdiri dan niat salat isya’. Jika dilafalkan sebagai berikut:
اُصَلّى فَرْضَ العِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا اِلَيْهِ المَغْرِبُ جَمْعَ تَاْخِيْرًا للهِ تَعَالَى
“ Saya berniat salat isya’ dua rakaat digabungkan dengan salat magrib dengan jamak ta’khir, diqasar karena Allah Ta’ala.”
- Takbiratul Ihram.
- Salat isya’ dua rakaat (diringkas)
- Salam
Semoga bermanfaat…
March 21, 2012 at 3:15 pm
bagus sekali informasinya, terima kasih 🙂
March 22, 2012 at 5:33 am
ya…sama-sama, saya juga masih belajar.
March 23, 2012 at 12:34 am
saya sangat tertarik sekali dengan tulisan mas Sugito, tapi mohon maaf sebelumnya..!!! saya mau tanya mas dalam lulisan mas diatas yaitu tentang lafadz niat menjamak qosor shalat magrib dengan jamak ta’khir : اصلي فرض المغرب ركعتين قصرا مجموعا الي العشاء جمع تا خيرالله تعالي, setau saya bahwa sholat maghrib itu tadak boleh diqoshor (tiga rakaat menjadi dua rakaat) tetapi boleh dijamak saja, tapi kenapa mas Sugito nulis niat sholat magribnya dua rakaat اصتي فرض المغرب ركعتين…??? terima kasih.
March 23, 2012 at 3:52 am
terima kasih syukran katsira mas ibnu, memang benar shalat maghrib tidak bisa di qashar. maka niatnya kemarin salah ketik. terima kasih telah mengingatkan. Jazakumullah.
April 4, 2012 at 2:07 am
iya sama-sama Mas.
September 22, 2013 at 8:47 am
Afwan akhi, apa melafadzkan niat itu ada contohnya dari Rasulullah SAW? Karena pelafadzan niat sudah menjadi bagian dalam shalat dengan begitu dia menjadi bagian dari ibadah sehingga harus ada contohnya dari Rasulullah SAW.
April 10, 2012 at 3:11 pm
saya msh belum jelah cara jamak dan qoshor sholat pak, gimana ya pak? saya pingin sekali memperbaiki sholat saya yg ga karuan itu. thx
May 16, 2013 at 2:27 am
mulailah dari niat ikhlas…mulai dari sebisanya, mulai dari sekarang….semoga Allah memberikan hidayah pada anda juga saya, amiin.
April 13, 2012 at 11:52 am
terima kasih info.a bro
April 16, 2012 at 7:28 am
sama-sama, moga ada manfaat untuk kita smua.
April 27, 2012 at 9:04 am
terimakasih telahberbagi ilmunya mas,,,,,,,,semoga bermanfaat bagikita semua aaamiin
May 7, 2012 at 6:15 am
amiin….
July 21, 2013 at 9:25 am
Mas, kalau saya lalai (tidur) dari waktu sebelum juhur s/d datang waktu ashar apa saya boleh menjamak sholat juhur dan ashar?
May 22, 2012 at 5:58 pm
Alhamdulillah mas bagus banget isinya jadi faham dech sekarang
May 24, 2012 at 9:37 am
terimakasih,…membantu sekali
May 27, 2012 at 12:24 am
Alkhamdulillah. Trims Informasinya smga emnghindarkan saya dari lalai dan kesulitan dlm memenuhi kewajiban Sholat. Amin.
May 29, 2012 at 2:10 am
syukron katsir atas ilmunya…
June 1, 2012 at 6:39 am
Mau tanya mas. Saya dari lampung mau k jogja.
Nah pda hari ini. Hari jumat brangkatnya jam 2 habis shalat jumat. Trs saya mau jamak shlat asar bsa ga mas. Pdhal sya sdh shlat jumat. Klo ga apa yg hrus saya kerjakan mas? Trimksih sblumnya
May 16, 2013 at 2:29 am
kalau naik bis umum, ga ada waktu transit, silahkan sholat dalam bis, kalau naik pesawat, sholat aja di pesawat. Karena Sholoat Jumat sudah lewat, maka tdk bisa sholat Jama’. Wallahu a’lam
December 26, 2013 at 2:45 am
apakah boleh melafalkan niat menggunakan bahasa Indonesia
June 3, 2012 at 10:07 am
assalamualaikum
terimakasih info tntang mnjamak shalatnya. Smoga website ini mmbawa berkah untuk kita semua. amin.
June 6, 2012 at 1:43 am
amin
June 4, 2012 at 7:49 am
sangat bermanfaat ..,. like this (Y)
June 6, 2012 at 1:43 am
amin.
June 8, 2012 at 1:40 pm
Trimakasih Mas,sangat bermanfaat. hanya allah yang bisa membalasnya. Jazakumullah ahsanal jaza’. wa jazakumullah Khairaid dun-ya wal Akhirah.
Saya suka Penjelasan Anda.
Salam Kenal
May 16, 2013 at 2:30 am
sama…sama….juga untuk anda.
June 21, 2012 at 11:01 pm
Subhanallah, terima kasih.
June 22, 2012 at 11:47 am
terima kasih mas blog
July 1, 2012 at 11:35 pm
Terima kasih telah berbagi ilmu yang bermanfaat bagi kami, semoga menjadi amal yang baik…
July 6, 2012 at 7:52 am
Makasi info nya mas,bener” brmanfaat..
July 6, 2012 at 11:58 pm
.alhamdulillah bermanfaat…terimaksaih infonya
July 7, 2012 at 2:55 pm
terima kasih sangat bermanfaat
July 9, 2012 at 4:02 am
terima kasih infonya. tapi begini : kita bepergian jauh tapi sangat longgar untuk berhenti sholat di masjid mushola dan juga tidak tergesa gesa karenan bawa kendaraan sendiri. kalau dijamak memenuhi syarat tidak?
July 22, 2012 at 4:05 am
Wallahu a’lam, tapi insyaAllah sesuai dengan apa yang dikerjakan oleh Rasulullah, di mana beliau ketika dalam perjalanan mengerjakan shalat dua-dua, yang artinya di jama’ dan di qashar. Beribadah sesuai dengan apa yang dikerjakan Rasulullah tentu bukan sekedar boleh atau tidak tapi insyaAllah malah SUNNAH. sekali lagi WALLAHU A’LAM.
August 25, 2012 at 4:57 am
Trima kasih mas ,
ats info yg mas tlis ,
sya jd taw shalat wktu mudik ,
May 16, 2013 at 2:32 am
Rasul kalau dalam syafar, selalu mengerjakan sholat dengan jama’ dan qshar…bukan sekedar mubah, tapi kalau menurut saya adalah sunnah mengerjakan shalat dengan cara qoshor ketika perjalanan, walau waktunya longgar.
July 11, 2012 at 12:30 pm
JazakAllahu khairon katsiro,,,
July 11, 2012 at 11:51 pm
terima kasih, artikelnya bermanfaat
saya mau bertanya, bagaimana dalam kendaraan, apa boleh di Qashar ?
July 12, 2012 at 8:01 am
Mas Gito, maaf setahu saya jika shalat duhur dan asar akan dilakukan dalam satu waktu, misal di waktu duhur, maka itu namanya jama’ taqdim. Tapi yang dijama’ taqdim adalah asarnya. Adapun shalat duhurnya tetap ada-an, bukan jamak. Demikian pula jika dikerjakan pada shalat asar, maka yang jama’ takhir adalah duhurnya, adapun asharnya tetap adaan bukan jama’. Akan diqoshor atau tidak itu terserah pilihan yang melakukannya. Maka model niat yang seperti mas gito tulis itu mengambil dari kitab mana, karya siapa, halaman berapa?. Shobri Dinal Musthofa – Lampung.
May 16, 2013 at 2:33 am
InsyaAllah boleh, Rasul juga menqashar sholatnya ketika dalam perjalanan.
July 13, 2012 at 10:25 pm
sangat bagus & bermanfaat sekali
July 14, 2012 at 9:35 am
Asw, Mas Sugito salam kenal.
Mohon pencerahanya adakah niat shalat yang digabungkan dalam 1shalat, (zuhur, asyar, magrib)
contohnya : orang yang melakukan perjalanan dgn pesawat tapi belum waktunya untuk shalat zuhur,.kemudian sudah melakukan shalat zuhur dan menambahkan dengan shalat yang kiranya akan dilewatkan s/d shalat magrib )
terima kasih. Jazakumullah
May 16, 2013 at 2:37 am
yang boleh di jama’: Dzuhur dengan Ashar, Maghrib dengan Isya. Ashar tidak bisa dijama dengan magrib. Kalau, niat, silahkan saja pakai niat bahasa anda dalam hati saja, agar lebih mudah. InsyaAllah Allah Maha tahu. Tentang contoh anda, Sholat saja Dzuhur dengan Ashar. Kemudian sesampainya di tempat tujuan, Sholat maghrib dengan Isya’, walaupun telah melewati waktu magrib, hanya saja di sarankan agar berniat menjama’ sholat ketika memasuki waktu maghrib, hal ini demi menghormati waktu sholat maghrib.
July 18, 2012 at 4:07 am
Trims ya….ilmunya sangat bermanfaat
July 19, 2012 at 12:00 am
Teruma kasih atas infonya tebntang sholat jamak dan qasar mas.
July 19, 2012 at 3:36 am
insyaallah sangat bermanfaat bagi saya..
July 21, 2012 at 4:11 am
syukron atas infonya, mhon izin untuk di share…
July 21, 2012 at 12:15 pm
alhmdulilh,,trimaksih mas..sngat brmanfaat..
July 22, 2012 at 4:07 am
Subhanallah….hanya Allah yang Maha Mengetahui….terima kasih atas kunjungannya ke https://sugito78.wordpress.com
July 22, 2012 at 8:15 am
bua..gus tetima kasih
July 23, 2012 at 2:34 pm
terima kasih atas infonya..saya jadi tentram klo udah tau kaya gini..ternyata klo udah tau ilmunya..hidup ini indah…
May 16, 2013 at 2:38 am
subhanallah…
July 27, 2012 at 9:54 am
Makasih banget atas info nya tadz….
July 27, 2012 at 6:31 pm
Terimakasih dgn membaca, ilmu sy inzyaallah bertambah amien
July 29, 2012 at 4:05 pm
sangat membantu postingannya..terima kasih mas
July 31, 2012 at 11:49 am
sangat membantu pengetahuan saya, thanks infonya
August 4, 2012 at 10:33 am
Assalamu’alaikum Mas Sugito dan kaum muslimin lainnya, kalau saya berniat salat ashar dua rakaat digabung dengan dluhur dua rakaat dengan mengucap “sengaja aku salat jamak qasar asar dan dluhur empat rakaat karena Allah Ta’ala” apa diperbolehkan juga?
August 7, 2012 at 3:37 am
sangat boleh..bahkan tidak di ucapkanpun juga boleh, niat kan adanya dalam hati? diucapkan tujuannya untuk menuntun hati. dan yang diucapkan itu bukan niat, tapi bacaan niat.
December 1, 2012 at 11:47 am
niat solat sudah ditata rapi.
Knp anda merubahnya???
Apakah nabi muhammad pernah niyat seperti cara anda.
Bukankah niyat solat itu mutlak…
Benar lo amal perbuatan tergantung dari niyat.
.perbuatan anda bisa dikatakan bid’ah dzolalah
May 16, 2013 at 2:41 am
mas Hafidz: menjama’ itu bukan menggabung, sholatnya tetap dua raka’at untuk dzuhur, setelah salam berdiri lagi untuk sholat ashar.
May 16, 2013 at 2:44 am
mas/pak iorvanaffandi7: dari banyak referensi, rasulullah berniat bukan dengan ucapan lisan, karena niat itu adanya dalam hati. Kalau kita melafalkan niat malah dikhawatirkan sebagai tindakan bid’ah. Wallahu a’lam.
August 5, 2012 at 1:12 am
Ass. Punten numpang share. Terimakasih
August 5, 2012 at 6:22 am
Sangat membantu bro,,,,,
August 6, 2012 at 7:37 am
Assalamu’alaikum,
Tolong koreksi, mana yang benar untuk niat jama’ qashar (taqdim ataupun takhir), cukup di sholat pertama saja, apakah kita harus berniat lagi setelah selesai sholat pertama trus mau mendirikan sholat berikutnya, ataukah memang harus ada 2 niat di dua sholat yang kita jama’ qashor tersebut?
August 7, 2012 at 3:37 am
wallahu a’lam
May 16, 2013 at 2:45 am
Niat sholat kita baca dalam semua sholat, baik untuk sholat yang pertama maupun sholat yang kedua.
August 6, 2012 at 8:37 am
thanks bnyak info ny boz
August 7, 2012 at 12:09 pm
good, thanks
August 9, 2012 at 2:06 am
alhamdulillah. jazakallah khairan. terimakasih atas penjelasannya.. 😀
August 12, 2012 at 1:40 pm
Saya pernah mendengar setelah shalat pertama selesai untuk melanjutkan shalat kedua harus diselingi dengan iqomat. Apakah ini betul?
May 16, 2013 at 3:25 am
iya, disunnahkan mengumandangkan iqomat bila hendak mendirikan sholat, walaupun sholat sendirian. Termasuk sholat jama’
August 12, 2012 at 7:12 pm
terimakasih banyak atas pembelajaran ini, semog amal ibadah kita di terima Allah SWT. Aminnn
August 14, 2012 at 10:48 am
subhanallah bermanfaat sekali semoga Allah membalas semua apa yang di inginkan,,,,,,
August 19, 2012 at 3:10 pm
alhamdulillah mudah di pahami … klu di buku sulit di pahami sangat membantu semoga amalnya di balas oleh ALLAH SWT…
August 27, 2012 at 4:18 am
sukron
August 28, 2012 at 12:27 am
terima kasih penjelasanny. lengkap dan mudah difahami. semoga di balas oleh Allah swt.
August 28, 2012 at 12:28 am
Ma kasih infonya. Ringkas dan sangat membantu
September 4, 2012 at 12:06 am
Terima Kasih Ilmunya mas… 🙂
September 5, 2012 at 7:21 pm
Reblogged this on Welcome to My Journal.
September 12, 2012 at 7:17 am
terimakasih akhi.barokallooh.
September 14, 2012 at 12:11 am
Assalamua;aikum, mas mau tanya, bagaimana kalo di hari jumat melakukan shalat jamak takdim, apakah bolek menjamak shalat ashar diwaktu shalat jumat, ???
May 16, 2013 at 3:28 am
ada beberapa perbedaan pendapat, ada yang membolehkan menjama’ sholat jumat dengan sholat ashar, ada juga yang berpendapat bahwa yang boleh dijama adalah sholat dzuhur bukan sholat jumat. Bagi saya, tergantung keyakinan kita, selama belum ada rujukan yang kuat. Wallahu a’lam
September 14, 2012 at 2:14 pm
Semoga Allah memberikan rahmatNya kepada penulis artikel ini Amin…
September 20, 2012 at 1:52 pm
pa Gito bole ga menjamak sholat karena pekerjaan(mesin produksi non stop
September 22, 2012 at 12:21 am
Terima kasih bung Sugito atas tulisannya, ini sangat bermanfaat bagi saya & yang lain yang belum mengetahui.
September 22, 2012 at 7:02 am
assalamualaikum…. wRwB….
nah ni kasus ane. ane berangkat dari rumah sebelum magrib sampe bandara dah masuk isya. boleh/ syah tidak,
kalo saya niat jama taqdim,
isyanya- ikut jamaah umum (tidk qasar) dilaksanakan dulu, setelah itu baru sholat magrib ikut, serombongan lain yang juga belum sholat fardhu magrib…
May 16, 2013 at 3:31 am
Rasulullah tidak pernah menyalahkan umatnya yang telah mengerjakan ibadah, tapi sepengatahuan saya, semestinya anda mengerjakan sholat maghrib dulu (munfarid) lalu ikut jama’ah sholat isya. (Jama’ ta’khir) karena dikerjakan udah masuk waktu isya’.
September 29, 2012 at 11:42 am
assalamu ‘alikum mas sugito
May 16, 2013 at 3:31 am
wa’alaikum salam
September 29, 2012 at 11:47 am
assalamu ‘alaikum wr wb
mas, saya kerja dari pagi jam 8 sampe jam 7 malam
jadi saya gak bisa solat dhuhur dan asar nya mas……saya balik sampe rumah…udah masuk waktu maghrib.
bagai mana cara menjalan kan sholat nya mas….sebelum nya terima kasih.
wassalamu ‘alaikum wr wb
May 16, 2013 at 3:36 am
kalau ada tempat sholat, atau tempat seadanya untuk sholat, di tempat kerja sebaiknya sholat ditempat kerja, minta ijin sama atasan, kalau tidak diijinkan, maka kalau tidak diijinkan, maka bila ada pekerjaan lain, saya sarankan mencari pekerjaan lain, tapi kalau hanya itu yang bisa anda lakukan, silahkan sholat semampu anda, walau dengan berdiri. Tapi sangat baik kalau anda konsultasi lebih lanjut ke ustadz…Saya sulit menjawabnya, tentang apa boleh solatnya di rumah, karena tidak ada dasarnya.
October 2, 2012 at 5:27 am
Terima kasih banyak atas penjelasannya 🙂
October 4, 2012 at 5:02 am
assalamu ‘alaikum wr wb
Mas, mo tanya nih bagaimana jika di perjalanan ada yang sedang jama’ah kita ikut bergabung, tetapi tidak menyadari kalau imamnya akan menjamak sholat, sedang kita sudah baca niat berjama’ah sholat isya yang tidak pakai dijamak. Ketika selesai ternyata imamnya sholat jamak, jadi ragu akhirnya saya mengikuti sholat jamak, bagaimana solusinya ? apakah saya tetap pada niat untuk sholat isya tanpa jamak atau kita selasaikan dulu terus menyusul dijamak dan ikut berjamaah lagi. tks
May 16, 2013 at 3:39 am
karena tdk tahu maka hukumnya, tidak apa-apa. yg sebaiknya anda lakukan biola keadaannya seperti itu adalah, anda mengikuti sholat, dan raka’at kurangnya anda meneruskan sendiri.
October 4, 2012 at 10:39 am
termakasih atas penjelasannya tentang sholat jama dan qosar,
semoga bermanfaat buat diriku husunya umumnya buat sma org yg
mengakses di situs ini.semoga allah swt memberkahi kita semua…amiiin
October 6, 2012 at 5:44 am
Makasih kang
October 7, 2012 at 4:57 am
Terimakasih infonya, sangat bermanfaat bagi saya
October 10, 2012 at 2:41 pm
terima kasih, yg kemarin setiap kali sy mau menjamaq-qasar shalat selalu sy tlpn tmn,,,,alhamdulillah sekarang sy sdh paham.
October 17, 2012 at 11:08 am
Sangat bermanfaat dan jelas sekali keterangannya. Semoga dapat balasan berupa keberkahandari Allah, amiin..
Kalo boleh, minta tolong dishare juga bacaan niat sholatnya dalam tulisan latin.
October 18, 2012 at 10:10 am
jazakumullah,, makasih telah share ilmu
October 20, 2012 at 2:44 pm
,,,,,
::‧(◦ˆ ⌣ ˆ◦)::‧(y)
Si!!!
October 21, 2012 at 12:16 am
TErima kasih informasinya..
Sangat bermanfaat.. 🙂
October 25, 2012 at 10:09 pm
pak brow sya mau nanya ini ttg pnglaman pribdi, gni critanya pak bro sya kn prjlnan dri jam sbelas-jm 2 tpi mlah klupa’an dzuhur wktu adzan asar dikmandangkn sya bru ingat kalo sya blum dzuhur trus sya kn ambil wudlu stlah wdlu udah iqomah brsma-sma tmen sya seolah shalat brjama’ah pdhal sya shalat munfarid jama’ dzuhur n ashar tpi yg ashar sya qasar ya sekiranya tdak bgitu nylok , gimana menurut bpk ttg tndkan sya
November 2, 2012 at 1:41 am
Subhanallah….anda termasuk orang yang ta’at mendirikan sholat, yang anda lakukan namanya ijtihad, walaupun syaratnya kurang, insyaAllah Sholat anda sudah benar mengingat anda sedang melakukan perjalanan (shafar). Adapun kalau terjadi hal serupa, namun tidak dalam perjalanan, yang kita lakukan adalah menunaikan sholat Dzuhur tetap 4 raka’at dan kemudian sholat Ashar 4 raka’at juga, karena bukan merupakan sholat jama’ Qoshor, Wallahua’lam.
May 16, 2013 at 3:43 am
anda harus jujur telah lupa shalat dzuhur dan setelah sholat ashar berjama’ah anda sholat dhuhur yang diqodlo (ditunda).
October 27, 2012 at 5:34 am
sangat bermanfaat….. terima kasih bnyk
October 29, 2012 at 3:32 pm
Makasih 🙂
October 31, 2012 at 12:40 pm
bagaimana kalau terjadi kita tidur dr jam 3 pagi lalu bangun jam 13 siang,bagaimana melaksanakan sholat subuhnya yang ketinggalan..mohom penjelasan. Terima kasih.
November 2, 2012 at 1:31 am
Begitu bangun maka segera dirikan sholat shubuh 2 raka’at, dan kemudian berdiri lagi untuk sholat Dzuhur 4 raka’at. Sholat ini tidak termasuk sholat jama’. melainkan mengqodlo sholat shubuh. Wallahu a’lam.
May 16, 2013 at 3:45 am
setelah bangun, wudlu lalu sholat subuh (mengqodlo sholat subuh), dan sholat dzuhur seperti biasa.
November 2, 2012 at 3:41 pm
mas sy di jepang ,saya kerja siang trs plg jam 6 sore klo sholat ashar di pabrik ga mungkin wktu dan tmpatnya tdk di sediakan ,bgmna cara sholat ashar saya ,pa boleh tiap hari di jamak di wktu dhuhur,mhn jwbnya,trmkasih
May 16, 2013 at 3:46 am
boleh, insyaAllah. tapi kalau memungkinkan ijin dari bos, lebih baik sholat reguler, walau tempatnya seadanya, bw sajadah di tempat makan misalnya…wallahua’lam
November 4, 2012 at 12:07 am
Alhamdullilah Thanks Brother , salam dari Atlanta .dan salam kenal
May 16, 2013 at 3:47 am
wa’alaikum salam.
November 5, 2012 at 2:52 pm
Assalmualaikum. Saya mau tanya mas. Gimana kalau sedang menjamak shalat. Shalat pertama sudah dilakukan, langsung dilanjutkan shalat kedua, tetapi shalat kedua batal karena buang angin. Apakah boleh wudhu lalu shalat yang kedua kembali. Ataukah harus ulang shalat yang pertama juga baru shalat yang kedua lagi? Mohon dijawab. Syukron.
May 16, 2013 at 3:48 am
wudlu lalu sholat yang kedua saja. Batal kan tidak disengaja.
November 17, 2012 at 2:37 am
terims ilmunya..
November 17, 2012 at 6:16 pm
assalamu’alaikum..
mohon ijin copas ni mas,kbetulan skali ini yang sya cari.
syukron….
November 21, 2012 at 6:47 am
makasih
November 21, 2012 at 11:26 am
timakasi,, informasi.y sangat bermanfaat dlam khidupan zaya
November 21, 2012 at 11:28 am
trimakasih,, informasinya sangat bermanfaat bagi saya
November 23, 2012 at 8:03 am
terima kasih,
memberi penambahan ilmu….
November 24, 2012 at 9:55 am
apakah sholat jamak qasar boleh di lakukan setiap hari?
mohon penjelasanya?
May 16, 2013 at 3:50 am
boleh, selama persyaratannya terpenuhi.
November 25, 2012 at 10:23 pm
makasii infony Gan…
November 29, 2012 at 3:03 am
alhamdulillah.. akhirnya terjawab kebingungan saya… terimakasih
November 29, 2012 at 1:19 pm
kalo misalnya asar dan magrib, di kerjakan di waktu isya gimana hukumnya
May 16, 2013 at 3:52 am
@saka: ashar tidak bisa dijamak dengan maghrib, yang bisa maghrib dengan isya’. Kalau kebetulan dalam perjalanan kendaraan umum, boleh kok sholat dalam bis. sambil duduk, wudhunya dengan tayamum.
December 1, 2012 at 7:45 am
Alhamdulillah, dengan adanya tulisan ini saya semakin mantap terhadap apa yang pernaj saya hafal…….ma kasih mas sugito
December 2, 2012 at 6:29 am
Ass,
Saya mau menikah …dan ganti baju plus make up di waktu djuhur n magrib saja, agar ashar tetap sya laksanakan apa dibolehkan saya meng qasarnya di waktu djuhur ? terimakasih. wassalam
May 16, 2013 at 3:53 am
ya
December 10, 2012 at 7:23 am
matur nuwun..informasi sangat bermanfaat!
December 11, 2012 at 5:25 am
trims infonya
December 12, 2012 at 12:04 am
Mau tanya solat ashar pakah boleh di gabung dengan sholat magrib
May 16, 2013 at 3:53 am
tidak. Wallahu a’lam
December 19, 2012 at 12:09 pm
Syukron katsir info y’
December 22, 2012 at 3:04 am
assalamu’alaikum wr.wb
langsung aja yach….
saya tertarik dengan topik ini, cuma ada satu yang mengganjal hati saya yaitu apakah diantara kedua waktu sholat yang di jama’ atau di qoshor itu qomatnya satu kali saja pada saat sholat yang pertama ( misal : sholat dzuhur ) ataukah setelah selesai sholat yang pertama qomat lagi atau langsung niat sholat asar ?
jazakalloh
May 16, 2013 at 3:54 am
disunnahkan selalu iqomat setiap mau sholat, jadi iqomatnya dua kali. Wallaua’lam
December 24, 2012 at 2:35 pm
mas klw kita brpergian mau d jmak takhir v smpe mahgrib itu lupa klw td itu blm slt dzuhr dan asyar itu bgaimana?
May 16, 2013 at 3:55 am
dhuhur dan ashar diqodlo. mengerjakan dhuhur dan ashar pada waktu diluar dhuhur dan ashar.
December 26, 2012 at 6:22 am
terima kasih infonya…..alahmadulillah
December 28, 2012 at 5:20 am
Matur kesuwun agett…. 🙂 smoga tmbh suksess
December 30, 2012 at 7:54 am
teima kasih atas penjelasannya
December 31, 2012 at 11:03 am
thanks a lot ,smoga ALLAH memahamkan agama pada akhi
January 4, 2013 at 11:25 am
Dengan mengunjungi blok ini saya menjadi paham dengan yang saya krjakan sewaktu ziarah wali…. good. Terimakasih.
January 11, 2013 at 3:12 pm
menarik banget dan sangat bermanfaat buatku yang sering berpergian, izin ngutip ya
January 13, 2013 at 11:37 pm
Makasi mas
sangat bermanfaat
barakolaah ya akhi
January 16, 2013 at 2:12 pm
….???
January 16, 2013 at 2:15 pm
matur suwun blok iki gampang di pahami mugo2 dados manfaat fiddunya walakhiroh
January 18, 2013 at 8:48 am
semoga bermanfaat, barokaallhu laka. amin
January 25, 2013 at 11:02 am
Sangat bagus mas tp ada yg perlu di revisi dikit,..mohon izin copy untuk ikut share dan semakin banyak manfaatnya untuk publik
May 16, 2013 at 3:56 am
monggo…silahkan.
January 28, 2013 at 6:31 am
terimakasih atas infonya pak ini sangat bermanfaat dan menambah pengetahuan saya.
January 28, 2013 at 4:02 pm
bertambahlah ilmu saya malam ini. maksih mas
February 3, 2013 at 5:10 pm
Assalamu’alikum,,,
maaf bisa nggak kalau niatnya di tulis dlm bhsa indonesia,,
February 4, 2013 at 4:00 am
Assalamu alaikum wr.wb
Makasih untuk infony,,sy mau nanya tentang shalat Jamak,,dikantor saya ada peraturan tentang shalat ashar yg boleh dijalankan hany setelah pulang kantor,dan kantor saya pulang jam setengah 6.banyak orang kantor lebih milih Jama Taqdim dengan alasan batas waktu ashar sampai jam5,apakah boleh menjamak shalat Ashar setiap hari.??mohon saranya..
Terimakasih..
May 16, 2013 at 3:58 am
saya tidak bisa menjawabnya, tapi semoga Allah meridloi
February 4, 2013 at 11:43 pm
Alhamdulillah,dengan membaca ini ana langsung faham,syukron,syukron.wassalam.
February 5, 2013 at 5:45 am
Alhamdulillah Ilmuku tambah Lagi ..
February 5, 2013 at 3:15 pm
Syukron kastiron atas ilmunya..alhamdulillah jdi ngerti gmn cranya mnjamak dan mengqosor…jazaakillahi khoir…barokallahufikum
February 7, 2013 at 9:12 am
Kalau Sholat Ashar dijamak qahsar dengan sholat jumatan bagaiaman ya? misalkan mau bepergian selesai Jumatan. Bagaimana ya? Mohon masukannya
February 8, 2013 at 3:27 am
kalau diantara dua sholat yang dijamak itu diselingi dg iqomah boleh tdk mas?
February 8, 2013 at 2:07 pm
syukron ustz insya Allah bermanfaat
February 11, 2013 at 12:33 pm
hari ini senin, 11 feb 2013 saya berwisata kkl ke pulau bali, saya buka web bapak untuk menyegarkan memori saya tentang shalat jamak. Makasih banyak infonya, sangat membantu sekali…
February 14, 2013 at 12:48 am
Reblogged this on GE TE PRESS and commented:
ngebahas ini dulu sebelum mau berangkat rihlah ilmiah..
February 14, 2013 at 2:05 am
sanggat bermanfaat mas ,karna banyak orang yang ga tau ,sehingga mala di tinggalkan shalatnya .kan kasian
February 18, 2013 at 7:30 am
mkseh…
February 19, 2013 at 2:44 am
Wah terima kasih atas ilmu nya 🙂
February 19, 2013 at 3:13 pm
Syuqron:D
February 20, 2013 at 8:05 am
mskipun aq dr kcil dlingkup pondok,stlh gedhe aq lupa dg tata cara n niat ttg shlt jama’/qoshor krn aq hampir tdk prnh mggunakan.atas tulisan anda,aq jd bs tringat kmbali dg rukhsoh shlt ktika bpergian.skrg klo TOURING sangat2 terbantu.
trmksh bnyk.
February 22, 2013 at 12:15 pm
Alhamdulillah dapat ilmu, terima kasih infonya, bermanfaat sekali. 🙂
February 23, 2013 at 9:18 pm
terima kasih mas sugito…semoga bermanfaat
February 25, 2013 at 9:35 pm
tanks infonya pak
February 27, 2013 at 8:21 am
Wah. . .
Alhamdulillah…
Dgn mgtahui ta2 cra sholat seperti nie memudahkan saya unTuk mlksanakn sh0lat n lbiH mgrti hukum dlm islam,trnyta islam i2 agama yg mudah…
Sukron ya akhi..
Pelajarn nie sgt brmanfaat bwt saya. . .
March 4, 2013 at 3:15 pm
terimakasih. sangat membantu.
March 8, 2013 at 3:16 am
Terimakasih pa, saya minta izin untuk copy ya….
March 9, 2013 at 6:00 pm
Assalamualaikum
Aku mau tanya, sekarang lagi Study di Prancis, disini Negara yg ga kenal agama, Aku udh 6bulan tinggal disini. Aku Selalu shalat di jamak Karna kalau kuliah ga bisa menemukan tempat solat, bagaimana pendapat bapak?
May 16, 2013 at 4:00 am
insyaAllah boleh, tapi Allah yang Maha tahu.
March 14, 2013 at 4:37 am
pak mohon ijin copas yaa
terimakasih banyak
semoga Alloh SWT selalu memberikan kebaikan buat kita
amiin
March 21, 2013 at 1:26 am
silahkan……amiin
March 15, 2013 at 1:05 am
Jazakumullah
March 21, 2013 at 1:29 am
wa ‘alaika
March 16, 2013 at 4:31 am
Saya sngt tertarik dgn tlsn nda tpi tlsn arbnya saya tdk mengerti saya mnta bcaan ltnnya
March 18, 2013 at 11:42 pm
Artikel bagus, sangat membantu bagi yang lagi belajar. Jazakallah…
aneka sandal sepatu model terbaru murah kunjungi :
https://sepatumodelterbaru.wordpress.com/
March 21, 2013 at 1:28 am
alhamdulillah…
March 22, 2013 at 9:59 am
masalah
a. misal mau pulang kampung pada jam 6 malam dan perjalanan memakan waktu lama sampai datang waktu shubuh saat tiba di tempat tujuan, sehingga tidak bisa sholat isya’ karena kendaraan tidak berhenti. agar tidak meninggalkan sholat isya maka perlu sholat jamak taqdim.
b. misal mau pergi merantau pada jam 7 pagi dan perjalanan memakan waktu lama sampai datang waktu ashar saat tiba di tempat tujuan, sehingga tidak bisa sholat dhuhur karena kendaraan tidak berhenti. agar tidak meninggalkan sholat dhuhur maka perlu sholat jamak ta’khir.
solusi
a. sholat jamak taqdim (sholat isya’ di waktu maghrib)
niat sun ing sembahyang fardhu maghrib sun jamak kelawan isya’ kerono allah ta’ala
niat sun ing sembahyang fardhu isya’ sun jamak taqdiman kelawan maghrib kerono allah ta’ala
b. sholat jamak ta’khir (sholat dhuhur di waktu ashar)
niat sun ing sembahyang fardhu ashar sun jamak kelawan dhuhur kerono allah ta’ala
niat sun ing sembahyang fardhu dhuhur sun jamak ta’khiran kelawan ashar kerono allah ta’ala
March 22, 2013 at 10:02 am
edit
a. sholat jamak taqdim (sholat isya’ di waktu maghrib)
niat sun ing sembahyang fardhu maghrib sun jamak kelawan fardhu isya’ kerono allah ta’ala
niat sun ing sembahyang fardhu isya’ sun jamak taqdiman kelawan fardhu maghrib kerono allah ta’ala
b. sholat jamak ta’khir (sholat dhuhur di waktu ashar)
niat sun ing sembahyang fardhu ashar sun jamak kelawan fardhu dhuhur kerono allah ta’ala
niat sun ing sembahyang fardhu dhuhur sun jamak ta’khiran kelawan fardhu ashar kerono allah ta’ala
May 16, 2013 at 4:02 am
silahkan, tapi yang perlu kita pahami, untuk niat dengan bahasa selain arab, sebaiknya dibaca dalam hati.
March 22, 2013 at 11:23 am
very good
March 24, 2013 at 3:42 pm
Izin copas,..
http://zainassyaif.mywapblog.com/
April 1, 2013 at 1:11 pm
makasih banyak mas atas informasinya
April 8, 2013 at 2:57 am
terima kasih info.y mas
sangat berguna bagi saya
April 8, 2013 at 4:33 am
Apakah jamak qasar pakai kunut?
May 16, 2013 at 4:03 am
nggak lah…kan bukan sholat shubuh (bagi yang shubuhnya pakai qunut).
April 9, 2013 at 11:11 pm
Ass.. Terims Pak Ustadz..Semoga bermanfaat
April 13, 2013 at 6:09 am
thaks ya ,, karena artikel ini pr qu jdi selesai ,,,
semoga makin tambah berguna bagi semua orng…
April 19, 2013 at 3:11 am
assalamualaikum
April 24, 2013 at 7:28 am
Terima kasih banyak infonya Pak…. tidak buat bingung….mudah dipahami…
April 24, 2013 at 10:56 am
syukran akhi atas prncerahan’y. Sangat bermanfaat.. 🙂
April 27, 2013 at 12:22 am
ass.. Saya mau tanya. Apakan niat boleh menggunakan bahasa Indonesia/berniat dalam hati saja? Tidak menggunakan lafal yang disebut diatas?
May 16, 2013 at 4:05 am
untuk niat dalam bahasa sendiri, sebaiknya dibaca dalam hati saja. Niat yang saya tulis, hanya sebagai panduan, karena niat itu letaknya dihati bukan di lisan.
April 28, 2013 at 10:52 am
trimaksh byk atas pengetahuannya pak,
smoga Allah SWt memberikan kebaikan utk bapak,
🙂
May 16, 2013 at 2:23 am
amin…juga untuk anda
April 30, 2013 at 10:25 pm
Thanks Y ,,,Jdy Bisa Praktek Shalat jama’ n qashar dech
May 16, 2013 at 2:22 am
sama2
May 6, 2013 at 4:19 am
seumpama aku sibuk dalam suatu urusan, kemungkinan aku tidak bisa sholat pada waktu itu, pertanyaannya apakah boleh aku sholat di jamak?
May 16, 2013 at 2:22 am
kalau sibuknya hanya sekedar urusan kerja atau dunia, maka kayaknya ngga bisa, tapi kalau misalnya Dr. lagi bekerja ngoperasi korban kecelakaan, atau membantu persalinan, maka boleh saja.
May 13, 2013 at 8:14 am
nice ,good, information wowww…..
May 16, 2013 at 2:20 am
thanks
May 15, 2013 at 12:57 pm
Saya bingung hrus mlaksanakan shlat jamak atau shlat qasar bgaimana itu mnentukan nya
May 16, 2013 at 2:20 am
boleh juga dijama sekaligus diqoshor, Rasul saja mengerjakan demikian bila dalam musyafir….
May 18, 2013 at 6:45 pm
Assalamualaikum,mas saya mau tanya apakah boleh kita men jama’ sholat dzuhur n asar di waktu dzuhur krn sewaktu asar sy tdk bisa sholat asar,krn sdg berdagang?posisi sy dagang dg rumah tdk sampai 81 km,trims buat time n sharing nya,Wassalam…
May 19, 2013 at 4:39 pm
Terima kasih atas ilmunya 🙂
May 23, 2013 at 1:29 pm
assalamu’alaikum
“Adapun saat melaksanakan jamak ta’khir maka harus berniat menjamak dan berurutan. Tidak disyaratkan harus mendahulukan salat pertama. Boleh mendahulukan salat pertama baru melakukan salat kedua atau sebaliknya.”
boleh minta dalil yang menguatkan statement di atas?
jazakallah
May 26, 2013 at 3:01 pm
Mudah2an dengan membaca artikel ini saya bisa lebih giat u/ beribadah.Amien
May 27, 2013 at 3:51 pm
Saya sering melakukan perjalanan keluar kota, hanya belum menemukan buku ttg rinci sholat jamak. Apakah kita boleh berjamaah dg imam yg melakukan jamak, kemudian stlh berjamaah kita lanjut sendiri melakukan sholat jamak. Misalnya berjamaah maghrib dengan imam, lalu secara pribadi kita jamak isya. Terima kasih
May 28, 2013 at 4:35 am
Wallahu a’lam, tapi sepanjang pengetahuan saya, cara seperti itu tidak dilarang.
July 28, 2013 at 11:38 pm
berdasarkan pengakuan ustadz saya itu dibolehkan. karena inti shalat jama’ itu adalah menggabungkan.
May 30, 2013 at 4:58 am
makasih om atas infonya
soalnya saya lagi ada tugas di sekolah
saya di suruh ngapalin niat sholat jamak sama qashar
May 31, 2013 at 12:25 pm
terimakasih atas infonya
June 2, 2013 at 9:28 pm
Thank’s info.a sgt membantu
June 4, 2013 at 12:33 pm
terimakasi infonya sangat membantu saya yang suka bepergian jauh 😀
June 4, 2013 at 11:29 pm
maaf om…saya mau copas neh…minta izin sampean ya?
June 6, 2013 at 1:34 am
Alhamdulillah sangat membantu saya untuk menerapkan di saat saya berpergian jauh.
Jazakumullah.
June 6, 2013 at 7:02 am
Thanks banget untuk ilmunya…..:)
June 13, 2013 at 3:32 am
makasih informasinya mas ustadz, sangat bermanfaat…..
June 13, 2013 at 10:41 am
terimakasih atas ilmu yg anda bagikan ini sangat bermanfaat sekali..
June 16, 2013 at 12:05 pm
trimakasih ilmunya,,
June 30, 2013 at 11:48 am
ass,,,
mas. tolong niat shalat nya pakai huruf latin,, tulisanya arabian terlalu kecil saya susah bacanya.
terimakasi
July 10, 2013 at 1:52 am
terima kash bnyk atas info.y. In sngat brmanfaat bg sya.
July 16, 2013 at 9:41 pm
Sangat mencerahkan, terimakasih.
July 19, 2013 at 2:51 am
thaks banget ya..
July 23, 2013 at 6:40 am
Jamak dan qasar adalah keringanan yg diberikan Allah kepada kita. Apakah hukumnya apabila kita tidak memanfaatkannya ? Meskipun musafir, kita tetap sholat seperti biasa.mnn pencerahannya. Tks
July 24, 2013 at 9:53 am
Makasih Mas, ternyata bermanfa’at bagi saya untuk mengisi materi pesantren ramadhan di madrasah.semoga Allah membalas .amin
July 26, 2013 at 11:58 pm
Informasi yang sangat bermanfaat…
Terimakasih banyak..
Mohon iijn copas ya Pak…
August 4, 2013 at 4:22 pm
Makasih atas ilmu nya ..
August 10, 2013 at 11:43 am
pak k lo msl jamak ta’khirnya sdh berada di tmpat tujuan boleh tdk?
August 12, 2013 at 7:24 am
Assalamualaikum, mas
mohon sharingnya. Saya dalam perjalanan. Ketika waktu sholat dzuhur datang saya berhenti di mesjid. Dan mendapati jamaah ingin sholat dzuhur berjamaah, apakah saya boleh mengikuti imam berjamaah padahal niat saya ingin sholat jamak zduhur dan Ashar.
August 15, 2013 at 5:10 am
terima kasih infonya…, izin copy…
August 27, 2013 at 10:48 am
Alhamdulillah, nambah ilmu ya Allah…
August 30, 2013 at 8:00 am
Terima kasih atas postingannya semoga di balas menjadi pahala oleh ALLAH swt,,Amin
September 10, 2013 at 1:27 pm
Allahu akbar. Aq bersykur krna dapat ilmu mlalui laman ini
September 24, 2013 at 11:11 am
kalau misalnya keadaan tubuh sangat lelah, lantas kita menjamak shalat karena ingin istirahat misalnya tidur boleh tidak? takut nanti tidak sempat bangun untuk shalat sedangkan waktunya sudah lewat
September 25, 2013 at 2:18 pm
Terimakasih bwt infonya, bermanfaat bgt,,
October 24, 2013 at 5:11 am
Assalaamualaikum WR.WB
Maaf saya mau tanya, apakah boleh dijamak shalat karena ada kepentingan lain selain bepergian ? Contohnya bila saya mau ada rapat penting yg dimulai sebelum waktu ashar dan diperkirakan selesai ba’da maghrib. Apakah shalat dhuhur dan ashar boleh dijama’ taqdim ? Wassalamualaikum WR.WB
November 12, 2013 at 11:05 am
syukron katsiron for the information,,, 🙂
November 14, 2013 at 12:53 pm
terimakasih banyak atas info nya……sangat bermanfaat
November 26, 2013 at 6:10 am
terima kasih infonya karena saya masih bingung sblmnya apakah sholat jamak atau qasar diperbolehkan dijaman sekarang krn sebagian orang bilang tdk boleh utk jaman skrg.beda dgn jaman dulu…
December 2, 2013 at 1:17 pm
makasiih
😀
December 2, 2013 at 1:22 pm
mau nanya nih
kebetulan saya lagi di jepang
waktu istirahat siang 12:00~12:45
sore 15:00~15:10
boleh ga kalo shalatnya di jamak?
moson sarannya ya
makasiiih sebelumnya
😀
December 25, 2013 at 6:54 pm
Terima kasih ilmunya 🙂
December 26, 2013 at 3:20 am
Assalamu’alaikum, jazakallah khairan, buat tmbahan ilmunya.
pngen tau juga, spesifiknya, syarat yg membolehkan kt utk menjama’ skaligus qashar apa y…
(apa boleh jama’ & qashar di lakukan utk perjalanan yg memakan wkt skitar 5 jam-an?)
syukran…
December 30, 2013 at 2:19 pm
nak mau nanyak kalau perjalanan jauh misal surabaya djogja waktunya longgar untuk melaksanakan sholat apakah kita harus melaksanakan jamak atau qashor
January 20, 2014 at 3:46 am
mohon info kalau sholat jama’ qashar mahrib dan isya apakah bacaan pada sholat isya apakah dinyaringkan atau tidak ? terima kasih
September 10, 2015 at 5:54 am
Rasulullah hanya menyampaikan dalam haditsnya;
Telah menceritakan kepada kami [Abdulwahhab bin ‘Atha’] dari [Dawud bin Abu Hind] dari [Asy-Sya’bi], dari [Aisyah], ia berkata : Shalat telah diwajibkan 2 rakaat, 2 rakaat kecuali maghrib, ia 3 rakaat, karena ia adalah shalat ganjil. Aisyah berkata : Rasulullah saw bila bepergian mengerjakan shalat yang awal (yaitu 2 rakkat) kecuali shalat maghrib (tetap dikerjakan 3 rakat); dan apabila beliau menetap (mukim), beliau menambah untuk masing-masing 2 rakaat, 2 rakaat, kecuali shalat maghrib, karena ia adalah shalat ganjil, dan shalat shubuh, karena di dalamnya beliau memanjangkan bacaannya. (HR. Ahmad : 25080, Musnad Ahmad, Al-Maktabah Asy-Syamilah, Bab Baqil musnad Assabiq, juz : 53, ha. 238)
tidak ada penjelasan berapa lama, kita perjalanan, berapa jauh jarak tempuh, bahkan tidak ada penjelasan sibuk atau longgar, yang dijelaskan hanya perjalanan….wallahu a’lam
January 20, 2014 at 5:54 pm
[…] sugito78.wordpress.com […]
January 27, 2014 at 2:59 pm
[…] sumber […]
January 29, 2014 at 11:32 pm
thanks min infonya
January 31, 2014 at 10:37 pm
terima kasih.. insyah Allah sangat membantu bagi yang melaksanakan perjalanan jauh…
February 21, 2014 at 11:09 am
maksih info nya 🙂 bagus sekali 🙂
February 26, 2014 at 8:05 pm
Terimakasih, smg ini menjadi amal jariyah/ilmu yg manfaat, yg tdk putus pahalanya
March 7, 2014 at 9:24 am
terimakasih atas informasinya, semoga bemanfaat bagi semua orang
March 23, 2014 at 7:28 am
makasih artikelnya sangat membantu,semoga bermanfaat.
March 24, 2014 at 8:42 am
Terima kasih atas penjelasannya. Sangat bermanfaat menambah pengetahuan. Semoga dibalasNya dengan kebajikan berlipat ganda.
April 22, 2014 at 11:47 am
Terima kasih …
Barakallah…..
May 11, 2014 at 2:45 am
matur nuw0n (terima kasih)
May 28, 2014 at 4:00 pm
matur suwun, manfaat……………!!!
May 28, 2014 at 4:05 pm
trima kasih, manfaat………..
June 25, 2014 at 9:15 am
Terimakasih ini benar benar bermanfaat..
June 30, 2014 at 1:20 am
terima kasih sangat bermanfaat sekali terutama bagi saya yang mualaf….semoga mendapat pahala dari Allah SWT…..Amin…
August 18, 2014 at 11:34 am
thank….atas keterangannya. ini sangat bermanfaat untuk saya.
September 1, 2014 at 11:36 pm
amiiin sangat bermanfaat,,,
October 6, 2014 at 4:39 am
assalamualaikum mas,dengan telah membaca jabaran di atas saya masih kurang faham tentang bagaimana menjamak sholat apabila bepergian sebelum waktu dhuhur dan tiba sampai tujuan tepat ba’da isya’. bagaimnkah cara menjamak sholat sholat yang telah di tinggalkan tersebut.?
September 10, 2015 at 5:48 am
sepengetahuan saya, tidak ada shalat jama’ “MARATHON” semacam itu, untuk shalat dalam perjalanan ada juga shalat di atas kendaraan. Jadi selama perjalanan dengan kendaraan yang tergantung pada orang lain, maka sholat Dzuhur dan Ashar kita lakukan di atas kendaraan sambil duduk. Dengan menghadap semampu kita. Sedangkan untuk Maghrib dan Isya’nya dilaksanakan jama’ ta’khir… dan kalau sudah terlanjur, di qodlo saja… sholat yang kita tinggalkan, (kasus anda: dhuhur dan ashar) dilaksanakan setelah melakukan jama’ pada maghrib dan Isya’, dengan cara mengerjakan Dzuhur 4 raka’at dan ashar 4 raka’at…wallahu a’lam.
December 17, 2014 at 1:47 pm
MAKASIH INFO’Y,,SANGAT BERMANFAAT BAGI SEMUA YANG BACA.
January 27, 2015 at 4:36 am
terimakasih ilmunya…
February 19, 2015 at 11:51 am
Terima kasih banyak 🙂 sangat membantu 🙂
May 9, 2015 at 12:30 pm
ass… maaf mau tanya klau ada orang yg terlalu sibuk dgn aktifitasnya sampai.sampai klupaan ngrjain shlat duhur dan ashar, kmudian ingat.ingat blum shlat dzuhur dan ashar pas adzan mghrib…. bgaimana cara mengganti shalat trsebut???
June 6, 2015 at 7:16 pm
Alhamdulillah
September 10, 2015 at 5:43 am
shholat maghrib dulu saja, setelah itu sholat Dzuhur 4 raka’at dan shalat Ashar 4 raka’at, shalat seperti ini dikenal dengan shalat qadla… wallahu a’lam, kita hanya berusaha dan Allah yang lebih mengetahui…
March 6, 2016 at 1:12 pm
ijin kopi..buat dihapal adik ku..trimaksih
March 8, 2016 at 6:35 am
monggo…
November 30, 2016 at 1:16 am
assalamualaikum, saya mau tanya Pak saya biasa bepergian dengan kendaraan umum yang mana jadwal berangkatnya itu setelah sholat ashar dan sampai di tujuan sudah masuk waktu isya saya kadang bingung mengerjakan isya duluan atau magrib duluan, bagaiman kalau saat saya sampai di tujuan terdengar azan isya, dan saya ikut berjamaah sholat isya trus untuk magribnya bagaimana…?
December 8, 2016 at 1:56 am
Kalau sendirian atau berjamaah gimana niat jamak qasarnya?? Terimakasih
January 17, 2017 at 4:15 pm
Yyyyy
January 24, 2017 at 8:08 am
Alhamdulillah, semoga ini menjadi manfaat baik bagi yang nemberi ilmu, terutama bagi yang membaca.
Syukran khairan katsir jazakumullah.
February 12, 2017 at 4:04 pm
Sangat membantu gan terimakasi semoga menjadi ladang amal amin
May 16, 2017 at 2:02 pm
syukron, jazakalloh…
itu yang jama qashar maghrib benar begitu???
June 16, 2017 at 4:11 pm
maaf mas,shlat magribkan tidak boleh di qosor,nah kalo di jama takdim isya ke magrib apa boleh shalat isyanya di qosor? terus apakah lafad niat shalat magribnya tidak pake qosron,sedangkan dibisyanya pake lapad qosron? trmilasih
November 22, 2017 at 3:09 am
di Jama’ ke maghrib, shalat isya’ insyaAllah boleh.
September 6, 2017 at 5:54 am
alhamdulillah penjelasannya mudah di mengerti
November 22, 2017 at 3:07 am
alhamdulillah
September 7, 2017 at 2:14 am
ijin copas mas..jazakallah khoiron